Nyadran di Telaga Mangunan Petungkriyono, Ada Kaitannya dengan Legenda Baru Klinting?

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Mau tahu bagaimana prosesi nyadran di Telaga Mangunan Petungkriyono? Apakah benar ada kaitannya dengan legenda Baru Klinting? Mari siimak artikel ini sampai habis.

Di balik keindahan dan eksotisnya Telaga Mangunan, ada cerita legenda yang menyelimuti telaga tua itu.

Konon telaga yang dalam catatan Belanda disebut dengan nama Telaga Indra ini adalah tempat bersemayamnya sosok makhluk ghaib bernama Baru Klinting.

Menurut cerita yang beredar, ada beberapa versi terkait apa atau siapa sosok Baru Klinting tersebut.

BACA JUGA:Pesona Telaga Tua di Pekalongan, Telaga Mangunan yang Super Eksotis dan Menenangkan

Ada yang mengatakan Baru Klinting berwujud anak kecil yang memiliki fisik buruk, sehingga ia menjadi bahan cemoohan masyarakat pada saat itu.

Ada pula yang menggambarkan Baru Klinting sebagai sosok ular besar berkepala manusia. Yang jelas sosok ini dipercaya masyarakat sebagai penunggu Telaga Mangunan.

Namun belum diketahui secara pasti apakah Baru Klinting yang dimaksud ada kaitannya dengan sosok Baru Klinting dari Rawa Pening.

Cerita-cerita tersebut menambah sisi magis dari telaga tua ini, sehingga menambah daya tarik para wisatawan untuk mengunjunginya. Cerita itu juga membuat Telaga Mangunan terjaga keasriannya sampai sekarang.

BACA JUGA:Peninggalan Arkeologi di Ujung SelatanPekalongan, Inilah 4 Situs yang Ada di Petungkriyon

BACA JUGA:Curug Muncar di Petungkriyono: Pesona, Lokasi, dan Harga Tiket Masuk

Secara tampilan Telaga Mangunan memang sudah sangat magis, air yang tenang, pohon-pohon tua besar, dan kabut yang menyelimutinya menambah kesan eksotis telaga ini.

Di sekitar telaga juga ada tempat pertapaan yang masih kerap digunakan para petapa, konon sebelum dijadikan tempat wisata seperti sekarang, juru kuncinya terlebih dahulu bertapa untuk meminta izin pada sang penunggu.

Nyadran di Telaga Mangunan

Sumber: