Masjid Bachir Achmad Sediakan ATM Beras untuk Warga Kurang Mampu
KOTA - Sebuah terobosan dilakukan pengurus Masjid Bachir Achmad, Jalan Bina Griya Raya Blok A, Kota Pekalongan. Pengurus masjid menghadirkan ATM Beras sebagai inovasi untuk menyalurkan bantuan maupun donasi kepada warga kurang mampu. ATM Beras diresmikan langsung oleh Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid, kemarin.
Melalui ATM Beras yang sudah sekitar dua bulan beroperasi tersebut, para penerima bisa mengambil secara mandiri bantuan beras yang sudah dialokasikan dengan kartu khusus. Begitu juga bagi para donatur yang juga dapat menyalurkan bantuan berupa beras langsung ke ATM tersebut.
Perwakilan Pengurus Masjid Bachir Achmad, Syaifurrohman menjelaskan, saat ini ada 70 warga kurang mampu dari lingkungan sekitar masjid yang masuk sebagai penerima dengan prioritas warga kurang mampu, dhuafa, janda tua serta warga yang belum memiliki pekerjaan.
"Setiap bulan, masing-masing mendapatkan alokasi 3 liter beras yang bisa diambil satu minggu sekali di waktu-waktu salat. Dalam sekitar hampir dua bulan ini kami sudah menyalurkan sekitar 700 kilogram beras melalui ATM Beras," jelasnya.
Ide menghadirkan ATM beras, lanjutnya, muncul dari diskusi antar pengurus dengan tujuan memudahkan penyaluran bantuan. Kemudian melalui berbagai informasi dan didukung oleh para donatur akhirnya dalam beberapa bulan ATM Beras dengan kapasitas 250 liter itu berhasil diwujudkan.
Pengurus masjid berencana menambah jumlah penerima menjadi 180 orang dengan jadwal pengambilan dua minggu sekali. "Para penerima sudah diberikan kartu khusus untuk bisa mengakses dan mengambil alokasi beras secara otomatis dan mandiri. Kehadiran mesin ATM Beras ini disambut antusias baik oleh penerima maupun donatur," katanya.
Sementar Wali Kota Pekalongan mengapresiasi inovasi tersebut. Dikatakannya, ATM Beras di masjid baru pertama kali ada di Kota Pekalongan. "Ini sangat menarik sistemnya. Kemudian beras juga merupakan kebutuhan pokok sehingga sangat luar biasa inovasinya. Sehingga masjid tidak hanya menjadi pusat ibadah dan pengajian tapi juga bisa memakmurkan masyarakat sekitar yang kurang beruntung," tuturnya.
Masjid Bachird Achmad dikatakan Wali Kota menjadi pionir dalam inovasi ATM Beras ini. Ke depan, program tersebut bisa menjadi pilot project untuk bisa dicontoh masjid lain. "Di sini menjadi pionir, mudah-mudahan menjadi keberkahan dan ladang pahala," harapnya.(nul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: