Peringati Hari Jamu Nasional, Pelajar SDN Tambahrejo 02 Bandar Dikenalkan Seluk Beluk Jamu

Peringati Hari Jamu Nasional, Pelajar SDN Tambahrejo 02 Bandar Dikenalkan Seluk Beluk Jamu

Peringati Hari Jamu Nasional, Pelajar SDN Tambahrejo 02 Bandar Dikenalkan Seluk Beluk Jamu -Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-Radar Pekalongan

BATANG, RADAR PEKALONGAN.DISWAY.ID - Pembelajaran Kelas 5 di SDN Tambahrejo Senin, 27 Mei 2024 tampak berbeda. Jika biasanya pembelajaran dilakukan di dalam kelas, kali ini pembelajaran dilakukan di luar kelas. Mereka tampak sibuk meracik aneka rempah dan tanaman obat. 

Rupanya mereka tengah membuat ramuan sedang bajigur, salah satu ramuan jamu khas Nusantara. Dipandu Tim Ramu jamu Bandar, para pelajar ini kembali dikenalkan jamu sebagai salah satu warisan nenek moyang yang perlu dilestarikan. 

"Dalam peringatan Hari Jamu Nasional ini, kami diundang sekolah untuk memberikan materi pengenalan jamu. Tadi kami sempat praktek menanam tanaman obat seperti rosella, kemudian praktek membuat wedang bajigur," ujar Tim Ramu Jamu Bandar Batang, Ginanjar. 

BACA JUGA:Kolaborasikan Adiwiyata dengan P5, SDN Pasekaran 01 Batang Tampilkan Bazar Produk Daur Ulang Limbah

Tak hanya praktek, pengenalan jamu juga dilakukan melalui games dan edukasi menarik. Pelajar juga turut mencicipi racikan baru produk Ramu Jamu yang telah dikreasikan menyesuaikan selera generasi muda. 

"Jamu itu harus dikenalkan kembali. Ke generasi muda. Jamu sudah jadi budaya nusantara, dan bahkan di luar negeri saja sudah ada jamu. Sehingga harapannya generasi muda Indonesia lebih bangga dengan jamu," harapnya.

Ginanjar menyebut, untuk lebih eksis jamu perlu dikenalkan ke generasi muda dengan kreasi baru. Meski berbahan tradisional, tetapi jika ada kreasi dan inovasi maka akan lebih menarik bagi generasi muda.

BACA JUGA:Pramuka Batang Panen Prestasi di Pesta Siaga Jateng 2024

Kepala SDN Tambahrejo 02, Tri Handayani didampingi guru kelas 5, Nasikhin menyebut kegiatan ini merupakan implementasi pembelajaran kurikulum merdeka. Dimana sebagai agenda dari tema Gaya Hidup Berkelanjutan, dan mengambil pokok materi tentang tanaman obat keluarga. 

"Sebelumnya kami sudah berikan materi pengantar, mulai dari membuat pupuk, penanaman Toga, dan lainnya. Dan di akhir projek ini, kami hadirkan kunjungan industri dari Ramu Jamu, " jelasnya. 

BACA JUGA:Tingkatkan Iman dan Taqwa Pelajar, SDN Proyonanggan 01 Batang Gelar Pesantren Ramadan

Pengenalan Jamu ini dipilih untuk mengenalkan anak, bahwa di sekitar mereka banyak tanaman herbal yang bermanfaat. Dan bahkan lebih berkhasiat dari obat-obatan.

"Kebetulan momennya pas dengan Peringatan Hari Jamu Nasioanl. Jadi kami juga ingin mengenalkan ke anak, tidak selamanya Jamu itu pahit, tapi Jamu juga bisa enak, nikmat dan sehat. Seperti produk-produk yang dihasilkan dari Ramu Jamu," pungkasnya. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar pekalongan