Momentum HUT Kota Pekalongan, Ketua DPRD Sebut Sejumlah Program Jadi Fokus Pembangunan

Momentum HUT Kota Pekalongan, Ketua DPRD Sebut Sejumlah Program Jadi Fokus Pembangunan

Ketua DPRD Kota Pekalongan, M. Azmi Basyir-ISTIMEWA-

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Dalam momentum HUT ke-118 Kota Pekalongan, DPRD Kota Pekalongan menyatakan sejumlah program akan menjadi fokus pembangunan ke depan.

Ketua DPRD Kota Pekalongan, M. Azmi basyir mengatakan, dalam momentum hari jadi kali ini dikatakan Azmi ada beberapa pembangunan yang difokuskan dan menjadi prioritas.

Pertama, terkait pembangunan Pasar Banjarsari yang saat ini pembangunannya sudah on track dan ditargetkan selesai pada Agustus 2024.

"Kami berharap, pembangunan pasar ini bisa dikomunikasi dengan para pedagang. Sebab, isunya semakin santer di masyarakat terkait penataan kios pedagang harus di clear kan. Kami mendorong para pedagang lama (eks Pasar Banjarsari) yang sempat terbakar beberapa tahun lalu bisa diprioritaskan. Siapapun tidak boleh mendapatkan kios, ruko ataupun los sebelum menyelesaikan urusan pedagang. Jika para pedagang yang lama sudah tertata semua, baru mau mekanismenya seperti apa silahkan diatur secara fair dan transparan,"terang Azmi.

Selanjutnya yang kedua, terkait penanganan banjir dan rob yang sudah berjalan baik, tinggal mengoptimalkan stasiun pompa-pompa yang masih dibangun. 

BACA JUGA:Pansus I DPRD Kota Pekalongan Gelar Rapat Lanjutan Pembasan Raperda

BACA JUGA:Momentum HUT ke-118 Kota Pekalongan, Eksekutif dan Legislatif Perkuat Sinergi untuk Kemajuan Kota Pekalongan

Yang terakhir terkait penanganan sampah, Kota Pekalongan masih mencari formulasi terbaik untuk bisa menyelesaikan permasalahan sampah yang ada. Mengingat, TPA Degayu yang dimiliki Kota Pekalongan sudah overload.

Azmi menilai, dalam 2 tahun terakhir ini memang berbagai upaya dan terobosan sudah dilakukan Kota Pekalongan tetapi belum terlalu signifikan dalam mengurangi volume sampah yang ada di TPA.

"Yang perlu digarisbawahi adalah bagaimana mengurangi sampah secara signifikan, bertahap dan progressnya bisa dihitung secara riil. Artinya, jika kalkulasi sampah yang masuk ke TPA ada 120 ton, maka di tahun depan harus terkurangi berapa persen. Harapannya di era komando Kepala DLH yang baru, Bapak Sri Budi Santoso (SBS) bisa memberikan inovasi-inovasi baru penanganan sampah. Hal ini juga tidak terlepas dari peran dan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan," harapnya.(nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: