Akselerasikan Program TJSL, PNM Perpanjang Ruang Pintar Krapyak Untuk Masyarakat

Tegal – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Tegal kembali melaksanakan inisasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berfokus pada Community Involvement and Development (CID) di Kota Pekalongan, tepatnya di Kelurahan Krapyak Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan.

Kini siswa-siswi di Kota Pekalongan, terutama di Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara, dapat menikmati fasilitas belajar daring gratis. PNM kini menghadirkan Ruang Pintar sebagaimana fasilitas belajar daring yang sudah dilakukan di provinsi lainnya.

Pada program ini bukan hanya nasabah yang menjadi sasaran tetapi juga masyarakat setempat. “Tentu nasabah adalah prioritas kami, tetapi hal ini tidak memutus silaturahmi dan kepedulian PNM kepada masyarakat yang ada di jangkauan PNM Tegal,” ucap Pemimpin Cabang PNM Tegal Agung Prihantoro.

Ruang Pintar adalah inisiasi dari PNM yang berusaha menutup jurang digital bagi siswa-siswa di daerah yang memiliki keterbatasan akses selama belajar daring dilakukan. Kelasnya sendiri memiliki fasilitas lengkap seperti Wifi, perangkat laptop & mouse, paket buku, dan kelengkapan umum kelas belajar mengajar. 

PNM juga menyiapkan tenaga pengajar untuk mendampingi para siswa dalam proses pembelajaran. Kapasitas per kelas dapat digunakan untuk minimal 35 anak.

Saat ditemui saat perpanjangan Ruang Pintar, Agung menambahkan, “Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak yang berkelanjutan bagi nasabah kami, anak nasabah, dan masyarakat di sekitarnya.”

Dodot Patria Ary, Kepala Sekretariat Perusahaan PNM menegaskan bahwa kegiatan PNM ini selaras dengan kegiatan PNM dalam memberdayakan nasabah dan masyarakat luas serta upaya PNM membantu pemerintah mengakselerasi terciptanya peningkatan kualitas Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). 

Dodot menerangkan bahaw PNM terus berkontrubusi pada pembangunan pilar sosial dengan terus mengupayakan masyarakat tanpa kemiskinan (1), tanpa kelaparan (2), kehidupan sehat dan sejahtera (3), pendidikan berkualitas (4) dan kesaraan gender (5). 

Dalam pilar lingkungan PNM juga terus aktif berkontribusi pada terpenuhinya kebutuhan air bersih dan sanitasi layak (6), kota dan pemukiman berkelanjutan (11), ekosistem lautan (14) dan ekosistem daratan (15).

Dodot juga menegaskan bahwa sebetulnya program ini bukan hanya di Pekalongan Jawa Tengah tetapi juga berbagai propinsi di seluruh wilayah kerja PNM. 

“Eksistensi PNM di masyarakat bukan hanya memberikan pembiayaan saja. Dalam pemberdayaan nasabah dan masyarakat, PNM secara berkelanjutan terus mengupayakan terciptanya peningkatan kualitas berbagai indikator  pada pilar-pilar SDGs. Oleh karena itulah dalam pemberdayaan nasabah kita mengarusutamakan pembiayaan dan pendampingan berkelanjutan” pungkas Dodot. (*)

Sumber: