Polisi Buru Pembobol Toko

Polisi Buru Pembobol Toko

KETERANGAN - Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko tengah diwawancarai sejumlah awak media terkait pembobolan toko di sejumlah wilayah.

KAJEN- Polres Pekalongan saat ini masih memburu komplotan pembobolan sejumlah toko modern dan toko elektronik yang marak di Kabupaten Pekalongan. Bahkan, Kapolres Pekalogan AKBP Aris Tri Yunarko memerintahkan secara khusus kepada jajarannya untuk menangkap pelaku.

Hal itu diungkapkan Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko usai menghadiri workshop literasi moderat antiradikalisme dan hoax di hall Dewaruci, Hotel Marlin, Kabupaten Pekalongan, Rabu (2/10) malam. Kata dia, pelaku kejahatan yang membahayakan petugas dan masyarakat akan ditindak secara tegas.

"Jika itu membahayakan keselamatan petugas dan masyarakat tindak tegas," tegas Kapolres seraya menjelaskan saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut. "Benar mas ada belasan minimarket yang telah dibobol dan dirampok. Saya sudah tekankan kepada anggota untuk melakukan penyelidikan. Saya minta doanya, semoga segera ada hasil dan saya akan tindak tegas pelaku tersebut," ujarnya.

Kapolres juga memerintahkan kepada polsek untuk meningkatkan patroli di wilayah masing-masing. "Patroli dan razia akan terus ditingkatkan, guna menciptakan suasana Kamtibmas di wilayah Kabupaten Pekalongan," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Komplotan pencuri di Kabupaten Pekalonghan semakin merajalela. Setelah berhasil membobol belasan toko modern, kali ini kawanan pencuri gantian menyasak Toko Elektronik di wilayah Kecamatan Kajen.

Di toko milik H Umar ini, pencuri berhasil menggondol sejumlah Elektronik dengan taksiran mencapai puluhan juta rupiah. Adapun modusnya hampir sama. Bila toko modern membobol dinding, di toko elektronik ini pencuri membobol dinding ataupun pondasi bangunan sebagai pintu masuk.

Informasi dihimpun, toko Meubel atau toko Elektronik H Umar 3 yang menjadi sasaran pencuri di Jalan Mandurareja tepatnya di Dukuh Tambor Desa Nyamok Kecamatan Kajen. Aksi pencurian itu terjadi saat Ari Ridho, penjaga malam, pulang ke rumahnya di daerah Batang. Pada saat kondisi kosong itulah, diduga pelaku beraksi menjebol bagian pagar belakang kemudian membobol dinding bangunan. Setelah berhasil masuk di dalam toko, pelaku membawa kabur sejumlah HP dan barang lainnya.

Pencurian tersebut baru diketahui oleh pelayan toko Nusrina Fitri (18) asal Dukuh Limbangan Timur Desa Limbangan, Karanganyar. Saat itu ia tiba di toko sekira pukul 07.50 wib. Karyawan toko mendapati kondisi sudah berantakan.

Melihat kondisi itu, Nusrina langsung menghubungi Heru Widiyarto sebagai kepala gudang. Heru yang mendapat laporan langsung ke toko dan mengecek. Setelah yakin toko dibobol pencuri, Heru melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kajen.

Polisi yang mendapat laporan pencurian langsung ke lokasi bersama Unit Reskrim dan Unit Tim identifikasi dari Polres Pekalongan. Dalam olah TKP, polisi melihat pondasi tembok pagar di belakang gudang dan tembok gudang dijebol oleh pencuri. Dipastikan, pencuri masuk ke gudang dan toko melalui lubang tersebut dan mengambil barang-barang yang ada di dalam toko. (yon)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: