14 Kelurahan Dipantau Pertamina

14 Kelurahan Dipantau Pertamina

*Terkait Peredaran LPG 3 Kg

DIAWASI - Peredaran LPG 3 Kg di Kota Pekalongan akan dimonitor secara khusus, terutama di 14 kelurahan yang sering muncul permasalahan kelangkaan maupun kenaikan harga.

KOTA - PT Pertamina akan melakukan monitoring secara khusus di 14 kelurahan yang ada di Kota Pekalongan. Pengawasan dilakukan terkait peredaran LPG 3 Kg di lokasi-lokasi tersebut karena hampir setiap tahun selalu muncul permasalahan baik kelangkaan maupun kenaikan harga.

Hal itu diungkapkan Sales Branch Manager PT Pertamina wilayah Pekalongan, Dimas Aji Kharisma Cakra, dalam rapat koordinasi TPID Kota Pekalongan, Senin (2/12). Dimas mengatakan, monitoring secara khusus dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya permasalahan peredaran LPG 3 Kg di titik-titik tersebut.

"Ada 14 kelurahan di Kota Pekalongan yang akan menjadi konsen untuk dimonitor oleh Pertamina. Di kelurahan tersebut, sering terjadi permasalahan seperti harga yang mahal hingga ketersediaannya yang langka. Masalah itu selalu muncul setiap tahunnya di lokasi tersebut. Sehingga sebagai antisipasi, kami akan melakukan pemantauan di titik itu," tuturnya.

Dimas melanjutkan, penggunaan rata-rata LPG 3 kg di Kota Pekalongan masih berada di bawah rata-rata yakni hanya 3,72 tabung per hari. Selan itu, Kota Pekalongan juga telah mendapatkan tambahan alokasi reguler sebesar 4%. Yaitu sebanyak 12.468 matrik ton pada tahun 2018 menjadi 12.977 matrik ton pada tahun 2019.

Selain itu, jika pada momentum libur Natal dan Tahun Baru nanti dibutuhkan alokasi tambahan, maka Pertamina dikatakan Dimas siap untuk memberikan suplai tambahan sebanyak 2% dari kuota reguler. Selanjutnya, Pertamina juga telah menyiapkan agen dan pangkalan siaga selama momentum liburan Natal dan Tahun Baru.

"Untuk mengantisipasi kelangkaan maupun pemenuhan kebutuhan masyarakat, Pertamina menyiapkan dua agen PSO yang akan siaga. Selain agen, kami juga menyiapkan 50 pangkalan siaga. Agen dan pangkalan siaga bisa membantu jika sewaktu-waktu dibutuhkan suplai tambahan LPG 3 kg untuk masyarakat," katanya.

Dimas menyatakan, isu kelangkaan yang seringkali dikeluhkan diduga terjadi karena kesalahan distribusi. Namun menurutnya, kesalahan distribusi tidak terjadi di entitas milik Pertamina. Sehingga diperlukan monitoring khusus untuk melihat permasalahan distribusi yang membuat isu kelangkaan LPG 3 kg terus menerus muncul.(nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: