Berkat Program Optimis, Akhirnya 33 KK Kampung Blangkon Solo Dapat Hunian Layak Gratis
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyerahkan sertipikat tanah kepada warga penerima bantuan program Optimis, di Kota Surakarta Selasa, 30 Juli 2024.-istimewa -
Konsep tuku lemah oleh omah, kata Arief, saat ini tengah menjadi pembelajaran nasional. Harapannya, program ini akan mendapat dukungan dari pemerintah pusat.
"Kita di Jawa Tengah ini membangun cukup banyak program terkait dengan pengentasan kemiskinan," kata dia.
Salah seorang warga Kampung Blangkon, Nuri (46) tidak menyangka dapat memiliki rumah yang layak huni dan berstatus hak milik. Demikian pula warga lain yang kini sudah menempati rumah-rumah tersebut.
"Kami sangat terbantu dengan bantuan ini. Kami berharap blangkonnya lebih maju, hidup lebih sehat tidak seperti dulu (kumuh)," ucapnya.
Senada disampaikan Ari Suryani (39), warga RT 2/RW 6 Kelurahan Serengan itu merasa puas dengan perubahan Kampung Blangkon. Sebab, pemukiman tersebut menjadi rapi, bersih, dan nyaman.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa mengatakan, dalam pelaksanaan program Optimis, Pemprov Jateng mengalokasikan anggaran Rp1,650 miliar, APBD Kota Surakarta Rp665 juta, serta hibah-UEA sebagai fasilitas umum Rp2,992 miliar.
" Harapan kami nanti akan ada intervensi dari Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perdagangan, dan beberapa dinas yang akan membantu dalam berusaha, termasuk pemasaran produk blangkon," katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: