448 Petani Tembakau Terima BLT DBHCHT TAHAP II Tahun 2024, Bupati Fadia Berharap Bisa Kembangkan Usaha Tani

448 Petani Tembakau Terima BLT DBHCHT TAHAP II Tahun 2024, Bupati Fadia Berharap Bisa Kembangkan Usaha Tani

--

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kabupaten Pekalongan Tahap II Tahun 2024 kepada ratusan petani tembakau yang berasal dari Kecamatan Petungkriyono dan Kecamatan Paninggaran. Acara penyaluran bantuan ini diselenggarakan di Gedung Biru, Kecamatan Petungkriyono, pada Kamis 1 Agustus 2024.

Dalam kesempatan itu, sebanyak 448 orang petani tembakau yang terdiri atas 411 orang petani tembakau dari Kecamatan Petungkriyono dan 37 petani tembakau dari Kecamatan Paninggaran menerima bantuan masing-masing senilai Rp 600.000.

Bupati Fadia dalam sambutannya berharap agar bantuan yang disalurkan dapat membantu para petani untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun mengembangkan usaha tani mereka. 

“Semoga uangnya bermanfaat, bisa juga untuk kebutuhan, dan juga bisa digunakan untuk mengembangkan usaha taninya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati Fadia menginformasikan bahwa Pemkab Pekalongan memiliki berbagai program bantuan lainnya yang dapat diakses secara gratis oleh masyarakat. 

“Contohnya kita juga punya bibit kelapa genjah, bibit alpukat gratis, ada juga bibit kakao, dan bibit bawang putih yang disiapkan beserta pupuk dan pestisidanya. Jadi jika ada masyarakat yang berminat bisa mungkin menghubungi camat yang nanti akan meneruskan ke dinas terkait,” tambahnya.

Disamping program bantuan tersebut, Bupati juga mengungkapkan bahwa Pemkab Pekalongan tahun ini memiliki berbagai program dan bantuan yang diberikan kepada kelompok tani di Kecamatan Petungkriyono seperti program pendampingan penggunaan sarana pertanian dimana terdapat bibit bawang merah gratis untuk masyarakat dan juga akan dibagikan ke kelompok tani Desa Curug Muncar dan Desa Tlogopakis, Program pembagunan rehabilitas dan pemeliharaan prasarana pertanian berupa pembangunan jalan produksi untuk kelompok tani di Desa Tlogohendro, Pembangunan pabrik pengolahan pangan untuk kelompok tani Desa Songgodadi, dan pembagian bibit tembakau dan alat rajang untuk kelompok petani Desa Yosorejo.

PLT Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan sekaligus Ketua Panitia, Agus Dwi Nugroho, melaporkan bahwa program BLT DBHCHT ini merupakan bagian dari upaya penanganan masalah inflasi yang diinisiasi oleh Bupati Fadia. 

Melalui program ini, setiap penerima bantuan mendapatkan Rp.300.000 per bulan yang disalurkan dalam 4 tahap, sehingga total bantuan yang diterima adalah Rp1.200.000 per penerima. 

Ia mengatakan bahwa para penerima bantuan berharap program ini terus berlanjut di masa mendatang, “Masyarakat, terutama petani tembakau, sangat berharap program ini dapat terus berkelanjutan dan mereka mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu bupati yang telah memperhatikan para petani tembakau di Kabupaten Pekalongan, terbukti dengan penyaluran BLT DBHCHT tahun 2024 ini,” ujar Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: