140 Pecandu Narkoba Jalani Rehabilitasi

140 Pecandu Narkoba Jalani Rehabilitasi

Direktur Program IPWL Rumah Pintar Al Ma'laa Kota Pekalongan

KOTA - Direktur Program Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Rumah Pintar Al Ma'laa Kota Pekalongan, Djunaidi, menyebutkan, sampai saat ini sudah ada 140 korban penyalahgunaan narkoba dan atau pecandu narkoba di Eks Karesidenan Pekalongan yang menjalani rawat jalan dalam rangka rehabilitasi narkoba.

"Untuk Karesidenan Pekalongan ada 140 yang rawat jalan. Sedangkan yang rawat inap baru sembilan orang. Dari jumlah sebanyak itu, 19 diantaranya berasal dari Kabupaten/Kota Pekalongan," jelas Djunaidi, Senin (21/10).

Dia menuturkan, penanganan layanan rawat jalan maupun rawat inap bagi pasien rehabilitasi narkoba itu bekerja sama dengan beberapa rumah sakit yang ada. "Di IPWL sebenarnya ada untuk rawat inap, tetapi kapasitasnya terbatas, maksimal hanya untuk lima orang," katanya.

Dijelaskan Djunaidi bahwa teknis pemulihan bagi pecandu narkoba mengacu pada standar nasional, sebaimana diatur dalam Permensos Nomor 9 Tahun 2019. "Prosesnya dari detoksifikasi, primery, dan reentry. Disitu ada program-program yang akan kita laksanakan," ujarnya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang menjadi korban maupun pecandu narkoba, untuk melapor ke IPWL guna menjalani proses rehabilitasi. "Kami mengimbau kepada masyarakat, mumpung sebelum ditangkap, disarankan untuk lapor diri di IPWL, selanjutnya akan dilakukan layanan rehabilitasi. Ini adalah program pemerintah, dengan program gerakan nasional rehabilitasi 100 ribu pecandu narkoba oleh pemerintah. Biayanya dari pemerintah," imbuhnya.

Lebih lanjut Djunaidi menambahkan bahwa di Provinsi Jawa Tengah ada tujuh kabupaten/kota yang memiliki IPWL, salah satunya Kota Pekalongan. Sedangkan di seluruh Indonesia total ada 179 IPWL. "DI Pekalongan ini sudah berdiri sejak awal tahun 2019. SK Penetapannya adalah per Januari 2019, tetapi baru diresmikan oleh Deputi Rehabilitasi BNN Pusat pada 5 Agustus 2019," lanjutnya. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: