Melihat Harga Telur Selama Sepekan Ramadan

Melihat Harga Telur Selama Sepekan Ramadan

**Harga Telur Turun dari Rp 28 Ribu jadi Rp 22 Ribu

TURUN - Telur bebek kampung kini menjadi idola ibu rumah tangga meskipun harga telur ayam kini mengalami penurunan.

Selama sepekan bulan Ramadan, sejumlah harga kebutuhan beransur menurun.

HARGA TURUN. Ya, selama sepekan puasa sejumlah harga kebutuhan beransur menurun. Sebelumnya harga daging ayam turun hingga Rp 6 ribu per kilogram. kali ini gantian harga Telur ayam ikut turun dengan selisih sama Rp 6 ribu.

Harga telur ayam beredar di pasaran sebelumnya Rp 28 ribu kini menjadi Rp 22 ribu/ kilogram. Penurunan tersebut selain dipicu banyaknya warga yang mendapat bantuan dari pemerintah juga tingkat konsumsi pada pertengahan ramadhan kali ini ikut menurun.

Seperti disampaikan pedagang telur ayam, Winarsih, asal Kecamatan Kesesi. Ia menjelaskan, sudah terjadi penurunan harga telur, permintaan telur juga cenderung turun.

"Harga sebelumnya telur ayam Rp 28 ribu kini sudah normal Rp 22 ribu, " katanya.

Adanya penurunan harga telur ayam lanjut dia tidak berpengaruh pada harga kebutuhan lain.

Hal senada diungkapkan pedagang sembako, Mira. Kata dia, harga telur mengalami penurunan baru beberapa hari lalu. Penurunan dari harga Rp 28 ribu menjadi Rp 25 ribu per kilogram, dan kini harga menjadi Rp 21 ribu.

"Untuk isi butiran telur dalam satu kilogram bervariasi ada 16 bahkan adapula 14 kalau memang ukuran telur lebih besar, "katanya.
Sementara penurunan harga telur saat ini selain banyak warga yang memelihara ayam petelur juga banyak yang beralih ke telur bebek yang harganya tak jauh beda namun kualitas lebih baik.

Sekadar diketahui, Ramadan saat ini berbeda. Biasanya sejumlah kebutuhan biasanya naik namun ramadan kali ini harga daging ayam terjun bebas. Hal itu diperparah pendemi Covid-19 sehingga tingkat konsumsi masyarakat mengalami penurunan.

Untuk harga daging broiler sebelumnya mencapai Rp 36.000 sampai Rp 40.000/ kilogram. Namun jelang bulan puasa 2020/1441 H kali ini malah mengalami penurunan yaitu Rp 30.000 per kilogram. Meski mengalami penurunan sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebabnya, karena harga di tingkat peternak juga ikut turun.

Salah seorang pedagang daging ayam broiler, Mur asal Desa Kaibahan Kecamatan Kesesi menyampaikan bahwa penurunan harga daging ayam sudah berjalan sejak dua pekan lalu. Harga ayam turun Rp 6000/ kilogram yang sebelumnya Rp 36.000 menjadi Rp 30.000.

"Padahal jelang ramadhan ini biasanya harga naik karena banyak masyarakat yang membeli baik untuk persiapan buka puasa ataupun saur. Namun untuk sekarang harga malah turun, " katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: