Pameran Buku Murah Mulai Rp5 ribuan Diserbu Pengunjung, Buku Anak dan Novel Terlaris

Radarpekalongan.co.id- Festival Literasi Kota Pekalongan yang tengah berlangsung hingga 8 September di Lapangan Mataram Kota setempat, pameran buku murah jadi tujuan banyak pengunjung.

Produsen buku asal Yogyakarta, Supri, mengatakan, buku anak seperti komik dan novel menjadi incaran banyak pengunjung yang di dominasi anak-anak sekolah tersebut.

BACA JUGA:6 Tempat Wisata di Indonesia yang Dulu Sempat Viral, Namun Kini Sepi dan Terbengkalai

“Animo masyarakat sangat baik, sejak pembukaan sudah nampak ramai disini. Karena kebanyakan kunjungan dari sekolah, buku-buku paling banyak diborong buku bacaan anak, komik dan novel,” katanya, saat ditemui Radar, (4/9/2024).

BACA JUGA:UMKM di Pekalongan, Gelar Pelatihan Kreasi Kain Perca hingga Jadi Kalung Batik Etnik

Bukan tanpa alasan, banyaknya pengunjung pada pameran tersebut karena beragam tawaran harga buku murah diberikan.

Berbagai jenis buku dijual dengan harga spesial mulai dari Rp5 ribu dan juga buku diskon.

BACA JUGA:Buka Lapak di Pendopo Pemkab Batang, Produk UMKM Lokal Batang Diserbu ASN

Supri bahkan mengaku, setiap harinya pengunjung akan bertambah. Sehingga dirinya optimis buku yang ia bawa akan ludes terjual higga pameran usai nanti.

“Pengunjung kebanyakan anak-anak sekolah, dan buku yang saya bawa pun kebanyakan bacaan untuk anak sehingga tinggi peminatnya. Harganya pun juga murah kan ,” sebutnya.

BACA JUGA:Bazar UMKM Pekalongan Hadirkan Aneka Produk Kuliner hingga Fashion dengan Pilihan Beragam

Dia menuturkan, pihaknya terus mensupplay berbagai jenis produk buku pada pameran tersebut. Meski diakuinya omzet yang ia dapat tidak seauai dengan banyaknya barang yang dijual. Dirinya senang melihat animo masyarakat kota Pekalongan yang masih tinggi akan minat bacanya.

BACA JUGA:Bupati Fadia Arafiq Buka Pekan Raya Kajen 2024, Dukung Pelaku UMKM Kabupaten Pekalongan

"Yah kan murah yang dijual, sehingga meski ngejual buku banyak omzet yang di dapat masih normal. Tapi tetap syukuri saja, senang rasanya melihat anak-anak disini masih tinggi minat bacanya," lebih lanjut.

Sumber: