Siapa, Eliano Reijnders atau Asnawi Mangkualam yang Main di Posisi kanan Setelah Sandy Walsh Cedera?

Performanya di klub sangat memuaskan, dan Shin Tae-yong tampaknya akan memberikan kesempatan besar bagi Asnawi untuk tampil lebih banyak di pertandingan melawan Bahrain dan China.

Opsi lain untuk menggantikan Sandy Walsh adalah Elkan Baggott, pemain muda berbakat yang biasa bermain sebagai bek tengah.

Namun, Elkan juga bisa dioperasikan sebagai bek kanan jika dibutuhkan. Selain peran bertahan, Elkan juga memiliki kemampuan menyerang yang baik, terutama dalam situasi bola mati.

Dengan kemampuannya yang serbaguna, Elkan Baggott dapat diandalkan untuk menjaga lini pertahanan agar tetap solid.

Taktik di Lini Tengah dan Depan

Dalam formasi 3-4-3 yang diandalkan Shin Tae-yong, posisi empat gelandang akan sangat menentukan jalannya pertandingan, terutama dalam transisi dari bertahan ke menyerang.

Nama-nama seperti Thom Haye dan Ivar Jenner kemungkinan akan menjadi andalan di lini tengah, dengan peran sebagai pengatur serangan sekaligus penjaga ritme permainan.

Thom Haye, yang memiliki kemampuan umpan panjang dan tembakan jarak jauh yang mematikan, diharapkan bisa menjadi motor serangan tim.

Di lini depan, Rafael Struick, Ragnar Oeratmangoen, dan Witan Sulaeman menjadi trio yang berpotensi besar untuk mencetak gol.

Witan, yang dikenal dengan kecepatannya, akan bermain di sayap kiri, sementara Rafael Struick akan menempati posisi sebagai penyerang tengah.

Ragnar Oratmangoen menunjukkan performa apik dalam beberapa pertandingan terakhir, sehingga membuatnya diprediksi akan menjadi pilihan utama untuk mengisi posisi penyerang.

Sedangkan Rafael Struick, yang telah menjadi andalan Timnas Indonesia dalam beberapa pertandingan terakhir, akan ditempatkan di sayap kanan untuk menambah variasi serangan.

Shin Tae-yong juga memiliki opsi lain di lini depan, seperti Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta yang selalu menjadi pilihan reguler dalam skuad Timnas Indonesia.

Pemain muda tersebut memiliki potensi besar dan sering kali memberikan kejutan dengan kemampuan mencetak gol di momen-momen krusial.

Dengan adanya 28 pemain yang dibawa, Shin Tae-yong memiliki banyak opsi untuk merotasi pemain dan menyesuaikan taktik selama pertandingan.

Sumber: