Perang Batu Pengambilan Nomor Urut Paslon di KPU Kabupaten Pekalongan Berujung Damai
Masing-masing simpatisan paslon Fadia Arafiq-Sukirman (Beriman) dan Riswadi-Amin (Wonge Dewe), sepakat berdamai paska saling melaporkan buntut kericuhan di KPU Kabupaten Pekalongan.-Hadi Waluyo-
Sebagai informasi, ricuh pengambilan nomor urut cabup-cawabup Pekalongan ini terjadi pada Senin, 23 September 2024. Ricuh ini diwarnai aksi perang batu antara kedua kubu simpatisan.
Akibat peristiwa tersebut, terdapat belasan luka-luka dari kedua simpatisan. Setelahnya masing-masing simpatisan paslon saling lapor ke Mapolres Pekalongan.
Dari laporan itu, penyidik Satreskrim Polres Pekalongan melakukan penyelidikan dan penyidikan. Hasilnya, polisi menetapkan beberapa orang sebagai tersangka dalam kericuhan itu. Para tersangka ini baik dari simpatisan paslon 1 dan simpatisan paslon 2.
"Ya sudah ada tersangkanya dari masing-masing pihak ada. Untuk data jelasnya silahkan hubungi Kasat Reskrim," ujar Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso, dikonfirmasi beberapa hari sebelum perdamaian itu terjadi.
Namun hingga proses perdamaian terjadi pada sore itu, Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Danang Sri Wiratno enggan memberikan keterangan.
Dikonfirmasi beberapa kali, Kasat Reskrim enggan memberikan keterangan. Sehingga siapa para tersangka dari kericuhan itu tak terekspose hingga kedua belah pihak akhirnya berdamai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: