Dilantik Jadi Menteri, Ini Sederet Keberhasilan Wihaji selama Jadi Bupati Kabupaten Batang

Dilantik Jadi Menteri, Ini Sederet Keberhasilan Wihaji selama Jadi Bupati Kabupaten Batang

Bupati Batang, Wihaji saat mengobrol bersama anak-anak pengunjung taman dolphin di Kabupaten Batang. -Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-

BATANG, RADAR PEKALONGAN - Sosok Bupati BATANG periode tahun 2017-2022, Wihaji resmi dilantik menjadi salah satu menteri Kabinet Merah-Putih pimpinan Prabowo-Gibran. Wihaji diamanahi jabatan sebagai Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga periode 2024-2029. 

Kiprah Wihaji sebagai Bupati Batang pun Tengah disorot publik. Ia dinilai berhasil mengubah Batang dari kabupaten biasa menjadi pusat investasi strategis menjadi testimoni kemampuan manajerialnya yang mumpuni.

Kesuksesan program 'Tilik Warga' dan berbagai inovasi pelayanan publik selama memimpin Kabupaten Batang mengantarkan Dr Wihaji, S.Ag M.Pd ke kursi Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Republik Indonesia.

Lima tahun kepemimpinan yang transformatif di Kabupaten Batang terbukti menjadi batu loncatan bagi DR Wihaji menuju posisi strategis di kabinet Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

BACA JUGA:Ketua Harian TKD Jawa Tengah Wihaji Optimis Pasangan Prabowo-Gibran Unggul di Jawa Tengah dan Batang

Dari segi infrastruktur, pembangunan GOR Abirawa, hingga Reaktivasi Stasiun Batang membawa dampak yang signifikan bagi masyarakat. Selama periode 2017-2022, pria yang dikenal dengan kebijakan "tiga inovasi wajib" untuk setiap OPD ini berhasil mengubah wajah Batang menjadi magnet investasi di Jawa Tengah.

Di bawah kepemimpinannya, program "Tilik Warga" menjadi contoh nyata keberhasilan pendekatan langsung dengan masyarakat prasejahtera. Program ini tidak sekadar menjadi ritual administratif, tetapi benar-benar menyentuh akar permasalahan dengan solusi pemberdayaan yang konkret.

Prestasi Wihaji dalam menarik investasi juga mencengangkan saat ada perang dagang Amerika dan Tiongkok, ternyata Batang jadi bagian dari solusi yang bisa memberikan jalan keluar bagi investor, baik yang baru maupun relokasi.

BACA JUGA:Ketua TKD Jateng Wihaji Optimis Prabowo-Gibran akan Menang Pilpres 2024 Sekali Putaran

Angka-angka berbicara lebih lantang: realisasi investasi mencapai Rp 9 triliun (2020), Rp 7,560 triliun (2021), dan Rp 5,878 triliun (2022), menempatkan Batang di posisi ketiga tertinggi se-Jawa Tengah setelah Kota Semarang dan Kabupaten Jepara.

Kepemimpinan Wihaji juga dihiasi berbagai penghargaan prestisius, termasuk lima kali berturut-turut meraih opini WTP dari BPK RI, peringkat 2 nasional Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dari Kemen PANRB, dan masuk Top 99 layanan publik 2020.

Karier politiknya di Partai Golkar juga tak kalah cemerlang. Berdasarkan SK DPP Partai Golkar Nomor SKEP-29/DPP/GOLKAR/VI/2020, Wihaji dipercaya sebagai Ketua Harian DPD Partai Golkar Jawa Tengah periode 2020-2025, membuktikan kapasitasnya dalam kepemimpinan organisasi.

BACA JUGA:Diarak Pulang Ke Rumah, Mantan Bupati Wihaji Diminta Pimpin Kembali Batang di 2024 Mendatang

Track record gemilangnya diperkuat dengan lima kali berturut-turut meraih opini WTP dari BPK RI, peringkat 2 nasional Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dari Kemen PANRB, dan masuk Top 99 layanan publik 2020. Prestasi ini melengkapi portofolionya sebagai pemimpin yang fokus pada pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: