PKB Gelar Konsolidasi Ulama dan Bu Nyai Pekalongan Untuk Memenangkan Fadia-Sukirman dan Luthfi-Taj Yasin

PKB Gelar Konsolidasi Ulama dan Bu Nyai Pekalongan Untuk Memenangkan Fadia-Sukirman dan Luthfi-Taj Yasin

--

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - PKB Kabupaten Pekalongan menggelar Konsolidasi bersama Ulama dan Bu Nyai Pekalongan untuk memenangkan paslon Fadia-Sukirman dan paslon Luthfi-Taj Yasin di Gedung Batik Pekajangan.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPW PKB Jateng, Gus Yusuf Chudlori, Ketua DPC PKB Kabupaten Pekalongan, Asip Kholbihi, Ketua PCNU Kabupaten Pekalongan, KH. Muslih Khudori, Calon Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq dan Calon Wakil Bupati Pekalongan, Sukirman.

Gus Yusuf saat diwawancarai menjelaskan bahwa dalam satu bulan terakhir ini terus mengoptimalkan mesin partai dan juga relawan di Kabupaten Pekalongan untuk terus bergerak memenangkan paslon Fadia-Sukirman untuk Kabupaten Pekalongan juga sekaligus memenangkan paslon Luthfi-Taj Yasin untuk Jawa Tengah.

"Kita saat ini juga mengecek apakah korte sudah terbentuk dan juga mengingatkan kesiapan saksi karena harus betul-betul dipilih kader yang disiplin dan tegas karena satu suara sangat menentukan," ujarnya.

Gus Yusuf juga mengingatkan agar jangan memberi ruang kepada tikus-tikus politik yang ingin mencuri suara dan ingin merusak demokrasi dan merusak pilkada 2024.

Gus Yusuf juga menanggapi sambutan yang disampaikan oleh Calon Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq yang siap memberantas kemaksiatan di Kabupaten Pekalongan seperti togel, miras, narkoba, dll.

"Kita membutuhkan ketegasab dari calon pemimpin daerah dan pejabat pemerintah agar betul-betul melindungi masyarakat dari narkoba, perjudian, togel, miras, dll. Karena kalau kita bicara tentang pertumbuhan ekonomi maka perjudian dan togel harus diberantas, karena itu yang merusak UMKM," ucapnya.

Sementara itu, Calon Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq mengatakan bahwa dalam konsolidasi PKB ini tidak ada istilah perpecaha, semua bersatu untuk memenangkan paslon Fadia-Sukirman dan Paslon Luthfi-Taj Yasin.

"Kalau orang ngaku PKB, pasti akan ikut arahan Gus Yusuf, makanya PKB pasti solid tidak ada perpecahan," tuturnya.

Disinggung terkait hasil survei dalam Pilkada Kabupaten Pekalongan, Fadia optimis menang, karena survei dari pihak mereka saja juga hasilnya menang.

"Itu artinya survei yang tidak pakai apa-apa (tidak berbayar) pun menang, karena masyarakat sudah merasakan program seperti berobat gratis dengan pakai KTP, anak sekokah gratis seragan, dan program lainnya. Mudah-mudahan bisa dipertahankan dan ditingkatkan sehingga pada 27 November nanti mutlak untuk kemenangan nomor urut 1," ungkapnya.

Disinggung dalam sambutannya akan memberantas kemaksiatan di Kabupaten Pekalongan seperti judi, miras, togel, narkoba, dll. Fadia menjelaskan bahwa dirinya dengan tegas memerangi hal tersebut.

"Seperti yang bapak-bapak sudah tahu, cafe yang menyediakan miras saya tutup, seperti di Gabdarum, di depan SMK kedungwuni juga saya tutup, Pasar Darurat Kedungwuni saya tutup, saya tutup semuanya kalau menjual miras dipemukiman umum, nanti hancur Pekalongan kalau dibiarkan," tegasnya.

Fadia menegaskan bahwa Kabupaten Pekalongan itu Kota Santri, makanya saya sebagai ibunya orang Kabupaten Pekalongan akan memberantas kemaksiatan di Kabupaten Pekalongan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: