Pilkada 2024, ASN Diimbau Jaga Netralitas: Hati-Hati saat Berpose Jari!

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pada masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas.

Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Pekalongan, H. Salahudin, menegaskan agar ASN berhati-hati dalam berpose, terutama menghindari pose jari yang identik dengan simbol partai politik atau pasangan calon (paslon) tertentu.

Hal ini disampaikannya usai menyerahkan SK pensiun, Tabungan Hari Tua (THT), dan Tali Asih KORPRI kepada delapan ASN yang memasuki masa purna tugas per 1 November 2024, di Ruang Buketan Setda Kota Pekalongan, Senin, 28 Oktober 2024.

Menurut Salahudin, pose-pose jari seperti mengangkat satu jari, simbol "peace" (dua jari), simbol "metal", atau sekadar mengacungkan jempol harus dihindari oleh ASN. Tindakan tersebut dapat memunculkan spekulasi dan mengancam netralitas ASN dalam Pilkada.

BACA JUGA:ASN di Jawa Tengah Bakal Ditindak Tegas Jika Langgar Netralitas pada Pilkada, Pj Gubernur: Kami Tak akan Ragu

BACA JUGA:Gaduh Spanduk Paslon Bupati dan Wakil Bupati Salah Tulis, Komisi A DPRD Batang Ingatkan KPU Jaga Netralitas

Salahudin menuturkan pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi bersama Sekda hingga lurah untuk menjaga netralitas sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

"ASN harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Netralitas adalah kunci terciptanya Pilkada Kota Pekalongan yang damai, kondusif, dan demokratis," tegasnya.

Salahudin juga mengingatkan bahwa aturan netralitas ASN tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Netralitas Pegawai ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada.

"ASN, TNI, dan Polri memang memiliki hak pilih, tetapi hak tersebut harus dilaksanakan dengan bijak," tambahnya.

ASN diimbau untuk fokus menjalankan tugas dan tidak terlibat dalam mendukung partai politik atau paslon tertentu. Pelanggaran netralitas dapat berujung pada sanksi tegas.

Kerja Sama dengan Bawaslu untuk Pengawasan

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekalongan, Rusmani Budiharjo, menegaskan pentingnya menjaga netralitas ASN.

"Kami telah menjalin kerja sama dengan Bawaslu untuk pengawasan," katanya.

Sumber: