Tiga Sarana Air Bersih Bakal Dikelola BUMDes

Tiga Sarana Air Bersih Bakal Dikelola BUMDes

SIWALAN - Guna meningkatkan pengelolaan potensi desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat, tiga sarana air bersih di Desa Blimbingwuluh, Kecamatan Siwalan akan dikelola secara profesional oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Dijelaskan Kepala Desa tiga periode di Desa Blimbingwuluh, Kecamatan Siwalan, Riyanto saat ditemui Radar di kantornya, Selasa (18/8/2020) kemarin, pihaknya terus berkreasi dan berinovasi menata desa, baik dalam hal pembangunan fisik maupun Sumber Daya Manusia (SDM) guna meningkatkan potensi ekonomi masyarakat.

"Kebetulan, di desa kami ada tiga sarana air bersih, hasil DAK tahun 2013, Pamsimas tahun 2015, dan program DAK lagi tahun 2018," ungkapnya.

Dijelaskan Riyanto yang juga menjabat Ketua Paguyuban Kepala Desa Kecamatan Siwalan, bahwa dari pengelolan tiga sarana air bersih di desanya telah ada sebanyak Rp 95 juta pada pembukuan tahun 2019.

"Termasuk UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga -red) dengan penyertaan dari anggaran dana desa akan kita masukkan ke dalam wadah usaha simpan pinjam kepada warga. Program ini diharapkan bisa membantu meringankan beban masyarakat di tengah banyaknya jasa simpan pinjam yang menjerat ekonomi warga," tegas Riyanto.

Di Desa Blimbingwuluh sendiri, kata Riyanto, juga masih ada Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UEDSP) "Pasimpa" yang telah berumur 29 tahun. Lembaga tersebut hingga saat ini masih eksis berjalan mencontohkan kedisiplinan anggota dan pengelolaannya yang patut iapreesiasi.

Keberadaan BUMDes, lanjutnya, merupakan sebuah ekspektasi yang besar dalam menata perekonomian warga dalam peran serta permodalan untuk membangkitkan potensi pertanian dan peternakan ke depan. Hal itu menjadi alasan mendasar pentingnya wadah BUMDes yang akan diresmikan di tahun 2020 mendatang.

Riyanton juga mengapresiasi kinerja jajaran Pemdes Blimbingwuluh yang dapat sinergi menjalankan program dengan baik, di antaranya prestasi juara lunas pajak se Kabupaten Pekalongan.

"Alhamdulillah, program lunas pajak kami terapkan memberikan hadiah hingga total Rp 20 jutaan dari PAD. Hadiahnya kita bagikan memanfaatkan momentum peringatan kemerdekaan, panitia menyiapkan hadiah 6 sepeda ontel dan puluhan hadiah hiburan. Prinsipnya, kita ingin memberikan apresiasi untuk warga yang telah taat membayar pajak," pungkas," ungkap Riyanto, kades yang pernah mendapat prestasi percepatan pembangunan terbaik se Kabupaten Pekalongan pada tahun 2004. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: