Tiga Sektor Ini jadi Lahan Kontribusi Muhammadiyah untuk Bangsa

Tiga Sektor Ini jadi Lahan Kontribusi Muhammadiyah untuk Bangsa

PERESMIAN - Ketua PDM Batang, H Nasikhin, melakukan prosesi potong pita saat meresmikan Kantor BTM Batang Cabang Warungasem, kemarin.

BATANG - Sejak awal berdiri, Muhammadiyah memiliki concern besar terhadap pegembangan sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Tak hanya memperkuat internal persyarikatan, tiga sektor itu juga terbukti terus bertumbuh menjadi lahan kontribusi Muhammadiyah untuk bangsa.

Demikian pesan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Batang, Drs H Nasikhin MH, di hadapan ratusan jamaah pengajian Ahad pagi Attanwir PCM Batang yang kali ini dipusatkan di PCM Warungasem, tepatnya di Masjid Jami Al Ikhlas Desa Pesaren. Pengajian yang dirangkai dengan peresmian BTM Batang Cabang Warungasem itu dihadiri warga sekitar PCM Warungasem, seperti PCM Batang, Wonotunggal, Bandar, hingga PCM Pekalongan Timur. Hadir juga jajran Muspika warungasem, PDM Batang, dan pimpinan KJKS Pusat BTM.

Menurut Nasikhin, Muhammadiyah telah berjasa kepada negara melalui penguatan tiga sektor vital bangsa, yakni pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Di sektor pendidikan, sudah ribuan sekolah dari Dikdas hingga perguruan tunggi yang didirikan, salah satunya STIKIP Muhammadiyah Batang di Tersono. "Dan pendidikan adalah indikator kunci Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebuah negara. Saat ini, Indonesia masih menempati ranking 110 dari 170 negara," ungkap Sekda Batang itu.

Pun di kesehatan, sudah ratusan rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lain yang telah dibangun Muhammadiyah. Termasuk RSI PKU yang tengah dibangun PDM Batang. Untuk itu, warga persyarikatan diharapkan terus menggiatkan kontribusi wakaf dan infaq agar RSI segera beroperasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Sementara sektor ekonomi diwujudkan Muhammadiyah dengan mengembangkan banyak amal usaha sosial dan ekonomi. "Salah satunya lewat peresmian BTM Batang Cabang Warungasem hari ini. Semua sektor itu dibangun Muhammadiyah semata-mata untuk menebar manfaat. Bukankah sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk sesama. Dan prinsip itu diwujudkan Muhammadiyah dalam karya nyata, tak sekadar wacana. Karena beragama adalah juga beramal," jelas Nasikhin.

Ketua PCM Warungasem, H Edi Kuncoro SPd MSi menambahkan, BTM Cabang Warungasem adalah amal usaha PCM Warungasem yg diharapkan mewarnai dan diterima masyarakat Warungasem sebagai lembaga pemberdayaan dan penunjang ekonomi umat.

Sedangkan camat Warungasem, Wilopo AP MM, dalam sambutannya mengapresiasi berdirinya Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BTM Warungasem yang disebutnya menjadi sarana menunjang program pemerintah untuk pertumbuhan perekonomian di kecamatan Warungasem.

Prosesi peresmian sendiri berlangsung meriah di kantor BTM Batang cabang Warungasem di Jalan Warungasem-Pekalongan Desa Gapura. Ketua PDM Batang berkesempatan menggunting pita dengan disaksikan Muspika, tokoh masyarakat, jajaran pimpinan Muhammadiyah dan jama'ah pengajian serta warga sekitar kantor. (sef)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: