Telkomsel Luncurkan Inisiatif Telkomsel Jaga Cita, Kuatkan Ekosistem Digital untuk Pendidikan Berkelanjutan

Telkomsel Luncurkan Inisiatif Telkomsel Jaga Cita, Kuatkan Ekosistem Digital untuk Pendidikan Berkelanjutan

(kiri ke kanan) VP Consumer Business Area Jawa Bali Telkomsel, Suryo Hadiyanto; CFO INDICO, Andry Firdiansyah; dan CEO Kuncie, Kemas M. Fadhli hadir dalam peluncuran inisiatif Telkomsel Jaga Cita di Yogyakarta (7/11).-Telkomsel-Telkomsel

RADARPEKALONGAN.CO.ID, YogyakartaTelkomsel mempertegas komitmennya dalam menerapkan pilar social pada prinsip keberlanjutan ESG melalui inisiatif Telkomsel Jaga Cita yang digelar di Yogyakarta (7/11).

Inisiatif ini berfokus untuk mendukung dan menghadirkan pendidikan yang adaptif, inklusif, dan merata di Indonesia. 

Telkomsel Jaga Cita juga merupakan payung program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dirancang untuk memperkuat kompetensi di dunia pendidikan, mulai dari kepala sekolah, guru, siswa hingga orangtua siswa.

Platform digital seperti Ilmupedia, Skul.id, Kuncie, by.U, dan Internet BAIK pada inisiatif Telkomsel Jaga Cita, diharapkan dapat mendukung dan menjaga harapan anak-anak Indonesia untuk mewujudkan cita-citanya menyongsong masa depan yang lebih baik.

Inisiatif ini sekaligus merespons tantangan dalam pendidikan Indonesia, yang tercermin dalam Rapor Pendidikan  Indonesia Tahun 2023, dari 50 juta murid yang dimiliki Indonesia, hanya sebanyak 61,53 persen murid jenjang Sekolah Dasar (SD), 59 persen murid jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 49,26 persen murid jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) yang memiliki kompetensi literasi di atas standar minimum.

 VP Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, menyatakan, “Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan, Telkomsel berperan penting dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan melalui inisiatif Telkomsel Jaga Cita.

Kami ingin memberdayakan masyarakat, memungkinkan akses ke informasi dan beragam layanan jadi lebih mudah, membuka lebih banyak peluang, serta memastikan manfaat kemajuan digital dapat dirasakan secara inklusif di seluruh Indonesia.

Telkomsel berkomitmen untuk menghadirkan dampak berkelanjutan melalui penerapan ESG dalam setiap aspek bisnis.”

VP Prepaid Consumer Marketing Telkomsel, Tuty R. Afriza turut menambahkan, “Sebagai bagian inisiatif Telkomsel Jaga Cita, kami menghadirkan beragam layanan edutainment melalui platform Ilmupedia yang siap membantu talenta muda dalam menemukan minat bakat sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, didukung dengan akses internet yang terjangkau dengan jaringan terbaik yang dapat gunakan melalui kartu telkomsel prabayar, kartuHalo maupun by.U” 

Dalam rangka peluncuran inisiatif Telkomsel Jaga Cita, Telkomsel juga menggelar roadshow Ilmupedia “Pintar Itu Beragam” yang memperkenalkan pembaruan platform Ilmupedia yang lebih interaktif, termasuk fitur teknologi AI, “Adeva” yang berperan sebagai asisten belajar virtual siswa yang kini dapat diakses oleh para orang tua, serta dapat membentuk komunitas kalangan para pelaku pendidikan. 

“Adeva merupakan inovasi yang kami bangun untuk menjawab tantangan pembelajaran yang semakin dinamis yang kami harapkan bisa meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar. Kami terus berupaya untuk membuka akses pendidikan yang berkualitas ke lebih banyak lagi masyarakat Indonesia,” jelas Kemas M. Fadhli, CEO Kuncie.  

Selain itu, di kesempatan yang sama pula, Telkomsel mengadakan kompetisi “Mini IBJ Quiz” yang memberikan pengalaman langsung sekaligus proses registrasi untuk dua program besar “Ilmupedia Berani Jawab Season 5” dan program “Ilmupedia Tryout Akbar UTBK” yang akan kembali dilaksanakan mulai dari Januari hingga Maret 2025.

Ada pula kompetisi membuat jingle Ilmupedia yang dibuka hingga Desember 2024, dan talkshow dengan pembicara dari beragam latar belakang keahlian. 

Pada gelaran ini Telkomsel juga memberikan bantuan piloting project digitalisasi sekolah dan apresiasi untuk pemenang Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) dan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) Kemendikdasmen melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: