Polisi Masih Selidiki Kasus Penyiraman Air Keras terhadap Marbot Musala

Polisi Masih Selidiki Kasus Penyiraman Air Keras terhadap Marbot Musala

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Prayudha Widiatmoko menjelaskan tentang penyelidikan kasus penyiraman air keras terhadap seorang marbot musala.-Wahyu Hidayat/Radar Pekalongan-

Sayangnya, teriakan tersebut tidak terdengar oleh tetangga karena kejadian berlangsung sekitar pukul 03.30 WIB, saat suasana masih sepi.

Akibat serangan tersebut, bagian tubuh Hartoyo yang terkena air keras adalah lengan kanan yang hampir seluruhnya melepuh, sebagian perut, paha belakang, dan kedua kaki bagian bawah yang terkena percikan.

"Alhamdulillah, air keras tidak mengenai wajah atau bagian vital saya, karena serangan dilakukan dari belakang," katanya bersyukur.

BACA JUGA:Dilatari Dendam, Menantu Siramkan Air Keras ke Mertua dan Adik Ipar di Pekalongan

Hartoyo mengaku tidak memiliki musuh atau masalah dengan siapa pun. Aktivitas hariannya hanya bekerja menjahit di rumah dan beribadah di musholla terdekat.

Ia juga tidak mengenali pelaku, namun dari ciri-ciri yang diingatnya, pelaku tampak masih muda, mengenakan jaket gelap dengan tudung menutupi kepala serta penutup wajah, dan memakai celana jins.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: