Program Inkubator Agripreneur Tebu: Ajak Generasi Muda Berperan Aktif Wujudkan Swasembada Gula
Talkshow- Kegiatan Talkshow Program Inkubator Agripreneur Tebu yang berlangsung di Hotel Aston Pekalongan, Kamis (14/11/2024).-FOTO-
Para peserta akan mendapatkan berbagai pelatihan teknis, dukungan bisnis serta pendampingan dari ahli. Dengan desain ini diharap kan program dapat memperkuat kapasitas para peserta dalam membangun usaha tani yang berdampak positif pada sektor pertanian Indonesia.
BACA JUGA:Wamentan akan Undang Petani Milenial Viral Ciptakan Teknologi Siram Sawah Pakai AI
Dimana keseluruhan dari tahapan tersebut saling mendukung untuk menghasilkan petani muda yang siap bersaing dan berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan nasional.
Tidak hanya mendorong terwujudnya swasembada sekaligus ruang berkontribusi bagi program negara, Inkubator Agripreneur Tebu juga memberikan berbagai keuntungan bagi para peserta.
BACA JUGA:Smartfren Hadirkan Paket Unlimited Suka-suka, Harga Mulai Rp 9 ribu-an
"Untuk letak di pekalongan rencana akan di hadir kan disekitar Pabrik Gula Sragi nanti akan kita siapkan. Dengan luas antara 50 -100 hektar, " tandasnya.
Sementara itu, Direktur Tanaman Semusim & Tahunan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian RI, Mohammad Rizal Ismail, turut mengapresiasi pihak PT. SGN atas program Agripreneur tebu ini yang dinilai strategis, disamping melakukan perluasan ekstensifikasi juga menjadi langkah intensifikasi yang strategis.
BACA JUGA:Fauzi Fallas Ajak Masyarakat Batang Jaga Kondusifitas di Momen HUT Brimob ke-79
"Memang di sisi budidaya kita terkendala di produktifitas, sehingga diharapkan generasi muda melalui program Inkubator Agripreneur tebu ini secara lebih luas akan memicu peningkatan produksi secara nasional," ujar dia.
Menurutnya, program ini dinilai sangat positif dalam upaya meningkatkan produksi gula nasional. "Tahun ini dari perhitungan Badan Pangan Nasional konsumsi gula kita berkurang. Menurun dari 3,4 juta ton kebutuhan gula konsumsi tahun ini kita turun hingga 2,9 juta ton. Sehingga dengan capaian kita 2,4 juta ton jadi kira-kira defisit lebih kecil lagi 500-600 ribu ton saja," tandasnya.
BACA JUGA:Terkendala Anggaran, Wacana Arisan Teater di Batang Kembali Tertunda
Program Inkubator Agripreneur Tebu
Dengan program ini peserta mendapatkan peluang untuk membangun usaha mandiri yang difasilitasi akses kepada teknologi pertanian modern, bibit unggul, dan sarana dan prasarana yang memadai untuk memulai usaha tani tebu standar tinggi.
Tidak hanya mendapat pelatihan untuk meningkatkan kemampuan teknis pertanian, peserta juga dibekali dengan keterampilan dalam kepemimpinan, kewirausahaan, dan manajemen.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga JBT Ajak Pertashop Maksimalkan Potensi Non-Fuel Retail
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: