Ternyata Ini Penyebab Wajah Kusam Saat Hamil dan Cara Mengatasi Agar Kulit Cerah dan Glowing Secara Aman

RADARPEKALONGAN.CO.ID – Pasti kamu bingung apa saja penyebab wajah kusam saat hamil bukan?
Ketika masa kehamilan, ada beberapa ibu hamil yang mendapatkan pujian akan kulit wajahnya yang terlihat lebih glowing.

Akan tetapi, ada juga yang memiliki kulit wajah kusam selama masa kehamilan. Hal yang satu ini sebenarnya umum terjadi selama masa kehamilan dan dapat terjadi dikareakan beragam alasan.

Tak dapat dipungkiri bahwa selama masa kehamilan, tubuh wanita mengalami beragam perubahan yang berdampak pada kesehatan kulit, termasuk kulit wajah yang terlihat kusam.Kulit wajah kusam selama masa kehamilan ini dapat disebabkan oleh beragam faktor yang terkait dengan perubahan di dalam tubuh.

Berikut ini akan dijelaskan mengenai penyebab wajah kusam saat hamil dan bagaimana cara mengatasinya.

BACA JUGA:3 Cara Menghitamkan Rambut Beruban Tanpa Dicabut untuk Usia 40 Tahun Ke Atas

Penyebab wajah kusam saat hamil

1.    Perubahan hormon

Salah satu penyebab wajah kusam saat hamil yang pertama adalah perubahan hormon.
Selama masa kehamilan, tubuh memproduksi hormon progesterone dan estrogen dalam jumlah yang besar.

Hormon-hormon tersebut dapat memengerauhi kelenjar minyak pada kulit dan membuat produksi minyak jadi meningkat.
Akibatnya, kulit wajah bisa menjadi lebih berminyak sehingga terjadi penumpukan kotoran dan sel-sel kulit mati.

Inilah yang menyebabkan kulit menjadi kehilangan kilau alaminya dan terlihat lebih kusam.
Tak hanya itu saja, fluktuasi hormon selama kehamilan ini juga memengaruhi siklus regenerasi kulit.

Sering kali, kulit dapat meregenerasi dirinya sendiri dengan cepat, akan tetapi selama masa kehamilan, proses ini dapat melambat.
Sehingga kulit mati yang tak terangkat dengan baik menyebabkan wajah menjadi lebih lelah dan terlihat kusam.

BACA JUGA:6 Kandungan Skincare yang Bagus untuk Perawatan Kulit Bruntusan, Apa Saja?

BACA JUGA:3 Jenis Daun untuk Memutihkan Wajah dan Menghilangkan Flek Hitam

2.    Kurangnya tidur

Sumber: