Banyak Sampah Menumpuk di Sungai, Jembatan Glotak di Desa Blimbingwuluh Pekalongan Ambles

Banyak Sampah Menumpuk di Sungai, Jembatan Glotak di Desa Blimbingwuluh Pekalongan Ambles

Kapolsek Sragi AKP Prisandi Tiar cek Jembatan Glotak di Desa Blimbingwuluh yang ambles, Selasa, 10 Desember 2024.-Hadi Waluyo-

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.IDJembatan Glotak di Desa Blimbingwuluh Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan ambles pada sisi bagian timur, Senin malam, 9 Desember 2024.

Kapolsek Sragi AKP Prisandi Tiar bersama dengan Pemerintah Desa Blimbing Wuluh mengecek ke lokasi jembatan yang ambles, Selasa pagi, 10 Desember 2024.

Kapolsek Sragi AKP Prisandi, mengatakan, pada Senin malam, 9 Desember 2024, wilayah Pekalongan diguyur hujan deras. Saat itulah, jembatan itu ambles.

Perangkat desa Blimbingwuluh yang mengetahui kejadian itu segera melaporkan kepada kepala desa yang selanjutnya diteruskan ke Polsek Sragi.

Baca juga:Jalan Poros Kalimojosari-Jrebengkembang di Pekalongan Rusak Parah

Dalam pengecekan tersebut, diketahui Jembatan Glotak Desa Blimbingwuluh di bagian timur mengalami ambles yang disebabkan karena hujan deras.

“Banyak tumpukan sampah berupa pohon bambu dan kayu yang berada di tengah aliran sungai tersebut sehingga menghalangi aliran yang menyebabkan air tersebut membludak ke tepi sungai,” kata AKP Sandi.

Diketahui, Jembatan Glotak Desa Belimbing Wuluh dengan panjang 75 meter dan lebar 2,5 meter menjadi penghubung antara Desa Blimbingwuluh dengan Desa Tengeng Wetan dan Desa Tunjungsari.

“Untuk sementara, kami bersama perangkat desa dan warga memasang papan kayu untuk menutupi lubang pada jembatan," kata dia. 

"Selain itu, kami juga memasang rambu-rambu dengan memakai bambu agar masyarakat berhati-hati melewati jembatan tersebut. Ini tentunya demi keamanan warga," ujar dia.

AKP Sandi mengimbau kepada warga yang melintas untuk tetap berhati-hati saat melintasi jembatan itu, terutama saat kondisi hujan dan sungai meluap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: