Pabrik Dupantex Bangkrut Hingga PHK 886 Karyawannya, Komplotan Pencuri Ini Malah Bobol Pabrik Dupantex

Pabrik Dupantex Bangkrut Hingga PHK 886 Karyawannya, Komplotan Pencuri Ini Malah Bobol Pabrik Dupantex

Dua pencuri yang membobol pabrik Dupantex ditangkap polisi.-Hadi Waluyo-

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Memanfaatkan tutupnya pabrik Dupantex paska bangkrut, komplotan pencuri di Pekalongan ini bobol pabrik Dupantex untuk mencuri barang-barang di dalam pabrik.

Seperti diketahui, pabrik Dupantex di Pekalongan bangkrut hingga mem-PHK 886 karyawannya. Pabrik pun tutup menyisakan mesin-mesin yang belum sepenuhnya terjual.

Tutupnya pabrik PT Dupantex menarik perhatian komplotan pencuri dari Pekalongan untuk membobolnya. Setelah beberapa kali melakukan aksinya, dua pelaku pencurian di pabrik PT Dupantex akhirnya berhasil diamankan.

Dua pelaku pencurian yang beraksi di pabrik Dupantex yang berlokasi di Kelurahan Bener Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, berhasil diamankan polisi. 

Baca juga:6 Bulan Paska Pabrik Ditutup dan 886 Karyawan di-PHK, Pesangon Eks Pekerja PT Dupantex Belum Diberikan

Keduanya merupakan warga Kota Pekalongan. Sementara itu, satu pelaku lain yang sudah diketahui identitasnya dalam status DPO.

Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto, melalui Kapolsek Wiradesa Iptu Maman Sugiarto, Jumat, 13 Desember 2024, mengatakan, dua pelaku yang berhasil diamankan yakni WH alias Yono (44) dan UY alias Mikel (42).

Kapolsek Wiradesa menjelaskan, pabrik Dupantex sebelumnya diketahui telah kehilangan barang di area pabrik, sehingga petugas securiti meningkatkan patroli, terlebih pada malam hari.

Pada hari Sabtu, 7 Desember 2024, sekitar pukul 01.00 WIB, petugas securiti melihat ada 3 orang melintas dari arah pagar tembok pabrik tersebut.

Mengetahui hal tersebut, securiti memberitahukan kepada rekannya dan memintanya mengendap mendekati orang yang mencurigakan tersebut. 

Pelaku yang mengetahui hal itu berusaha melarikan diri, namun petugas berhasil mengamankan 2 dari 3 pelaku.

Dari tangan pelaku, securiti mendapati sebuah karung yang berisikan 1 bilah golok, 1 set kunci shock, 1 buah tang, 1 buah gergaji besi, 1 batang linggis, 1 batang kunci pass dan 1 batang kunci ring. 

Atas kejadian tersebut, securiti langsung menyerahkan kedua pelaku beserta barang bukti ke Polsek Wiradesa.

Iptu Maman menambahkan, dari pengakuan pelaku, mereka sudah 2 kali melakukan aksi serupa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: