21 Kampung Siaga Covid-19 Dibentuk

21 Kampung Siaga Covid-19 Dibentuk

**Jelang New Normal

KAMPUNG SIAGA - Untuk memutus penyebaran virus Covid-19, Polres Pekalongan mendirikan 21 Kampung Siaga Covid-19.

SIWALAN - Dalam memutus penyebaran virus Covid-19, Polres Pekalongan mendirikan 21 Kampung Siaga Covid-19. Terakhir Kampung Siaga Covid-19 dilaksanakan di Desa Rembun Kecamatan Siwalan, Rabu (3/6/2020).
Kampung siaga covid-19 di wilayah pantura Kota Santri ini semua peralatan dan obat untuk pencegahan didatangkan langsung dari Polres Pekalongan. Seperti alat semprot, tempat cuci tangan, obat disinfektan, hand sanitizer dan lainya.

Dalam kesempatan itu dihadiri juga oleh Dandim 0710 Pekalongan, Muspika, anggota DPRD Kabupaten Pekalongan, Candra Saputra dan Saeful Bahri.

Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko menyampaikan bahwa pencanangan Kampung siaga Covid -19 ini merupakan langka TNI Polri dengan masyarakat dalam rangka mencegah penyebaran virus covid-19.

"Ini merupakan bentuk partisipasi dari kita sehingga penyebaran virus covid- 19 khususnya di Kabupaten Pekalongan ini bisa diminimalisir. Kampung siaga di Kabupaten Pekalongan yang sudah kita bentuk ada 20 plus yang sekarang 1 jadi ada 21," terangnya. Dandim 0710 Pekalongan Letkol Infanteri Arfan Johan Wihananto menyampaikan pencanangan ini merupakan antisipasi ataupun sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus Corona. Tentunya walaupun memang sudah landai akantetapi perlu waspada.

"Kita perlu menyiapkan masyarakat karena masih ada imbasnya, kemarin lebaran itu seolah sudah lepas semua. Namun kita belum pahami sehingga mudah-mudahan dengan grafik yang landai ini kita mungkin sudah bisa membuka new normal lagi. Sehingga kedepan masyarakat harus tetap menjaga kesehatan, " katanya.

Anggota DPRD Kabupaten Pekalongan Candra Saputra menambahkan pencanangan Kampung covid-19 ini sangat bermanfaat untuk masyarakat, karena diketahui bahwa masyarakat banyak sekali yang terdampak.

"Dengan adanya ini masyarakat juga bisa mengetahui bahwa kita akan memasukinya normal, namun dengan disiplin kesehatan yang tinggi harus dijaga. Ternyata dengan arahan Kapolres dan Dandim sangat bisa membantu untuk kita menyampaikan ke masyarakat hal-hal apa saja yang bisa kita lakukan agar kita tetap terjaga kesehatannya, " imbuhnya. (Yon)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: