Gencarkan Literasi Keuangan, Pelajar SMAN 1 Bandar Dikenalkan Pembayaran Non Tunai hingga Edukasi Cinta Rupiah
Gencarkan Literasi Keuangan, Pelajar SMAN 1 Bandar Dikenalkan Sistem Pembayaran Non Tunai hingga Edukasi Cinta Rupiah-IST-
BATANG, RADAR PEKALONGAN – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Tegal menggelar Sosialisasi Cinta Bangga Paham Rupiah, QRIS, dan Pelindungan Konsumen di SMA Negeri 1 Bandar, Kabupaten Batang, Rabu 22 Januari 2025.
Kegiatan yang diikuti sekitar 300 peserta ini diharapkan dapat menggencarkan literasi keuangan, dan sikap cinta, bangga dan paham rupiah di kalangan masyarakat.
BACA JUGA:Terjun ke Masyarakat, KITB Salurkan Bantuan ke Korban Bencana Batang dan Sekitarnya
Kegiatan ini disambut hangat oleh para siswa dan guru. Mereka antusias mendengarkan pemaparan tim edukasi BI Tegal tentang pentingnya menjaga dan mencintai rupiah, serta pengenalan terkait pembayaran non tunai lewat Quick Response Code Indonesian Standard QRIS.
Tidak hanya sekadar teori, siswa juga diajak untuk mengenali ciri-ciri keaslian uang serta pentingnya merawatnya agar tetap bersih dan layak edar.
Perwakilan Tim Edukasi KPw BI Tegal, Mohamad Taufiq, mengungkapkan rasa bangganya terhadap respons positif dari pelajar SMA Negeri 1 Bandar.
“Kami sangat senang melihat antusiasme para siswa. Harapannya, mereka tidak hanya mengenali ciri-ciri uang asli, tetapi juga memahami pentingnya menjaga rupiah, seperti tidak mencoret, melipat, atau meremas uang secara sembarangan,” ujar Taufiq.
BACA JUGA:Bhimasena Lentera Sosial Salurkan Bantuan Pangan untuk Korban Banjir di Batang
Salah satu peserta, Salwa Amelia, mengaku banyak mendapatkan wawasan baru dari kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat. Saya jadi lebih paham bagaimana membedakan uang asli dan palsu, serta lebih menghargai rupiah sebagai wujud cinta terhadap Indonesia,” katanya.
Kepala SMA Negeri 1 Bandar, Aris Sugiharto, memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, program ini memberikan wawasan yang sangat penting bagi siswa tentang peran rupiah dalam kehidupan sehari-hari sekaligus memperkuat rasa nasionalisme mereka.
“Kami berterima kasih kepada BI atas inisiatif ini. Semoga kegiatan ini dapat membekali siswa dengan pemahaman yang lebih baik tentang peran lembaga keuangan negara dan pentingnya menjaga rupiah,” ujar Aris.
BACA JUGA:Bhimasena Lentera Sosial Salurkan Bantuan Pangan untuk Korban Banjir di Batang
Lewat kegiatan ini, BI tidak hanya berperan sebagai regulator keuangan tetapi juga sebagai penggerak literasi dan cinta terhadap mata uang nasional. Harapannya, generasi muda tumbuh menjadi pelindung rupiah, menjaga nilainya, dan memperlakukannya dengan bangga sebagai simbol kedaulatan bangsa. (Nov)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: