Pj Bupati Batang Jenguk Korban Banjir di Desa Surjo, Dua Warga Akan Dirujuk ke RSUD Batang
Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, mengunjungi warga terdampak banjir di Desa Surjo, Kecamatan Bawang, pada Senin, 30 Januari 2025.-Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-
BATANG, RADAR PEKALONGAN - Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, mengunjungi warga terdampak banjir di Desa Surjo, Kecamatan Bawang, pada Senin, 30 Januari 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kondisi warga serta memberikan dukungan, termasuk layanan kesehatan gratis bagi mereka yang terdampak.
"Kami datang ke Desa Surjo untuk melihat langsung kondisi warga yang kemarin terkena bencana dan mengungsi. Kebetulan ada tim lintas tenaga kesehatan dari Kabupaten Batang yang berinisiatif memberikan layanan kesehatan gratis," ujar Lani Dwi Rejeki.
Dalam kesempatan tersebut, warga mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis, termasuk trauma healing dari tim medis. "Alhamdulillah, setelah diperiksa, kondisi warga baik-baik saja. Mereka diberi obat dan vitamin yang diperlukan," tambahnya.
Salah satu momen yang mengharukan adalah ketika Lani menjenguk seorang ibu dan anak yang sempat terseret arus banjir sejauh satu kilometer hingga tersangkut di pohon. Mereka ditemukan oleh warga dalam kondisi berpelukan dan langsung dilarikan ke Puskesmas sebelum dirujuk ke RSUD Limpung.
"Luka mereka sudah dijahit, hari ini kembali diperiksa oleh dokter, dibersihkan, diganti perban, dan diberikan obat. Namun, untuk perawatan lebih lanjut, mereka akan dirujuk ke RSUD Kalisari Batang," jelasnya.
BACA JUGA:Batang Kota Banjir, Pelajar di 13 Sekolah Belajar di Rumah
Lani memastikan tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, meski beberapa rumah mengalami kerusakan. "Ada sekitar 500 warga yang mengungsi. Saat cuaca membaik, mereka kembali ke rumah masing-masing, meskipun masih merasa trauma," ujarnya.
Terkait bantuan logistik, ia memastikan persediaan mencukupi. "Alhamdulillah, bantuan dari Dinas Sosial, PMI, pemerintah, dan desa sudah tersedia. Tidak ada kekurangan makanan," katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Jika hujan terus-menerus, warga harus segera mengungsi ke tempat aman. Camat dan kepala desa harus terus berkoordinasi untuk memastikan kebutuhan warga terpenuhi, termasuk makanan dan tempat tinggal sementara. BPBD juga akan menyiapkan alas tidur serta logistik bagi pengungsi," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Lintas Organisasi Nakes, dr. Muryanto, spesialis bedah, menyampaikan bahwa timnya yang difasilitasi Pj Bupati Batang melalui BPBD Kabupaten Batang telah mengerahkan 100 tenaga kesehatan untuk memeriksa kesehatan warga terdampak banjir.
BACA JUGA:Berlaga di Tengah Hujan, Persibat Batang Guyur 4 Gol ke Gawang Bintang Timur Pekalongan
"Kami memberikan layanan pengobatan gratis, termasuk pemeriksaan laboratorium. Kami juga menangani ibu dan anak yang terluka akibat terbawa arus. Lukanya cukup parah, bahkan ada yang mulai membusuk, sehingga perlu dilakukan pembersihan dan jahitan ulang di RSUD Kalisari Batang," ungkapnya.
Selain itu, hasil pemeriksaan menunjukkan banyak pengungsi mengalami sakit kepala, mual, dan kelelahan. Diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban warga dan mempercepat pemulihan mereka dari dampak banjir bandang. (nov)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: