Jelang Lebaran, Produk UMKM Batang Banjir Permintaan untuk Hampers dan Oleh-oleh

Jelang Lebaran, Produk UMKM Batang Banjir Permintaan untuk Hampers dan Oleh-oleh

TUNJUKKAN- Owner Kinaara Snack, Lina saat menujukkan produk snacknya, seperti olahan pisang dan jamur-Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-

BATANG, RADAR PEKALONGAN - Produk UMKM Batang menjadi salah satu produk yang diburu untuk oleh-oleh. Salah satunya produk kuliner atau snack. Hal ini membuat permintaan produk kuliner snack ini naik dua-tiga kali lipat dari hari biasanya. 

Salah satunya seperti rumah produksi snack, Kinaara Snack Wates Wonotunggal. Tak hanya di drop ke pusat oleh-oleh di tempat wisata, produk snacknya juga turut diburu untuk jajan lebaran dan juga hampers.

BACA JUGA:Wakil Bupati Batang Gerak Cepat, Pastikan Bantuan untuk 60 Rumah Terdampak Puting Beliung

"Alhamdulillah untuk produk snack kami jelang lebaran ini permintaannya cukup tinggi. Biasanya cuma Kami drop ke Dieng atau tempat wisata lainnya, tapi jelang lebaran ini banyak dipesan untuk Hampers Parcel atau oleh-oleh," terang Owner Kinaara Snack, Lina saat diwawancarai Senin 24 Maret 2025.

Ada beberapa snack yang ia produksi. Mulai dari olahan jamur yang dibuat menjadi jamur crispy dan kerupuk jamur. Kemudian ada gula kacang, aneka keripik pisang dan snack lainnya. 

BACA JUGA:Puting Beliung Terjang 2 Desa di Kabupaten Batang, Puluhan Rumah Warga Alami Kerusakan

"Untuk jamur kami produksi dari kebun kami sendiri. Kebetulan kami juga bertani jamur. Selain kami jual fresh ke pasar. Kami juga olah menjadi aneka snack. Ada kerupuk minyak dan kerupuk pasir, kemudian ada juga jamur crispy," imbuhnya.

Meski banjir orderan, ia menyebut penjualan selain lebaran cenderung fluktuatif. Ia juga berharap produk UMKM lokal semakin banyak digandeng oleh toko-toko besar, mini market atau swalayan. 

"Kami berharap ada kurasi produk lagi dan kesempatan bagi UMKM untuk masuk pasar toko swalayan, mini market atau toko besar lainnya. 

Sementara ini memang sudah ada beberapa produk, tetapi alangkah baiknya kuotanya bisa ditambah untuk lebih mengakomodir kesempatan bagi pelaku umkm lainnya," harapnya. (Nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: