Perpustakaan Batang Punya Versi Digital, Giat Literasi Tetap Jalan Meski Libur Lebaran

Perpustakaan Batang Punya Versi Digital, Giat Literasi Tetap Jalan Meski Libur Lebaran

Perpustakaan Batang hadir dalam versi digital! Lewat i-Batang & e-Perpus Batang, warga bisa menikmati ribuan buku dari gadget selama libur Lebaran.-Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-

BATANG, RADAR PEKALONGAN – Masyarakat Batang tetap bisa menikmati ribuan koleksi buku selama libur Lebaran, meski Perpustakaan Daerah (Perpusda) Batang tutup sementara. Kini, warga bisa mengakses dan membaca buku dari mana saja melalui aplikasi digital i-Batang dan E-Perpus Batang yang tersedia di Play Store.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Batang, Suprapto, mengungkapkan bahwa layanan digital ini merupakan solusi bagi masyarakat agar tetap bisa membaca tanpa harus datang langsung ke perpustakaan.

BACA JUGA:Bupati Batang Serukan Boikot Restoran dan Hotel Nakal Pembayar Pajak

"Kami ingin memastikan masyarakat tetap bisa menikmati akses literasi meskipun perpustakaan tutup saat libur Lebaran. Dengan aplikasi I-Batang dan Perpus Batang, warga bisa membaca buku dari rumah hanya dengan ponsel mereka," ujar Suprapto, Selasa (25/3/2025).

Melalui aplikasi i-Batang dan e-Perpus Batang, pengguna bisa memilih, membaca, hingga mengunduh buku sesuai kebutuhan mereka. Koleksi yang tersedia mencakup novel, buku pelajaran, jurnal akademik, literatur umum, hingga buku anak-anak.

Cara menggunakannya pun mudah, masyarakat bisa mengunduh aplikasi i-Batang atau e-Perpus Batang di Play Store. Kemudian buat akun pengguna, dilanjutkan dengan log in. Setelah itu masyarakat bisa memilih buku yang ingin dibaca, baik secara daring maupun dengan mengunduhnya untuk dibaca luring.

BACA JUGA:Rayakan Momen Spesial Lebaran dengan Paket Halal Bihalal di Kiyana Premiere Hotel Batang

"Dengan adanya layanan digital ini, masyarakat diharapkan tetap bisa memanfaatkan waktu libur Lebaran dengan kegiatan positif, sekaligus semakin meningkatkan minat baca di Batang," harapnya. 

Sejak diperkenalkan, aplikasi ini mendapat respons positif dari masyarakat. Banyak warga merasa terbantu karena tetap bisa mengakses buku tanpa harus datang ke perpustakaan.

"Biasanya kalau libur Lebaran bingung mau baca apa karena perpustakaan tutup. Dengan aplikasi ini, saya tetap bisa baca buku favorit dari rumah," ujar Warga Desa Candiareng, Rochma. (Nov) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: