Gen Z, Motor Penggerak Ekonomi Kreatif Pekalongan

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID – Generasi Z (gen Z) kini menjadi kekuatan utama dalam mendorong laju industri ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Pekalongan. 

Mereka bukan sekadar pelaku, tetapi juga pionir yang membentuk tren, menciptakan karya, dan membuka peluang baru di sektor kreatif.

Hal ini disampaikan Ketua Koordinator Daerah Karesidenan Pekalongan Komite Ekonomi Kreatif Jawa Tengah, Zaqi Zidqon Aji, pada wartawan, Senin, 24 Maret 2025, di Ruang Rapat Indraprasta Bapperida Kabupaten Pekalongan. 

Ia mengungkapkan, kontribusi gen Z terhadap pertumbuhan industri kreatif sangat signifikan.

Baca juga:Pemkab Pekalongan Siapkan Blueprint Ekonomi Kreatif 2025-2029

“Kalau berbicara soal potensi, luar biasa ya. Anak-anak gen Z sekarang itu bisa dikatakan merajai hampir 60 persen industri kreatif," kata dia. 

"Signifikan banget pertumbuhannya, bahkan pergerakannya yang sederhana. Coba lihat media sosial, kan begitu,” jelas Zaqi. 

Namun, ia juga mengingatkan adanya tantangan tersendiri. “Tumbuh kembangnya cepat, cuma ada satu ruang tricky di situ, yaitu generasi strawberry. Bukan bahaya, tapi dinamikanya memang unik,” tambahnya.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, Moh Imam Fajrul Falah, menyoroti subsektor game yang semakin diminati gen Z di Pekalongan. 

Ia menyebutkan Berangin Creative, salah satu gaming video creator lokal, sebagai contoh nyata dari potensi besar anak muda di wilayah ini.

“Bertemu dengan Berangin Creative itu sebuah keberkahan. Mereka menjadi contoh bahwa anak-anak Pekalongan mampu bersaing, bahkan mendunia," ujar dia. 

Karya mereka sudah pernah sampai Jerman dan Jepang. "Ini bukti bahwa idealisme itu nggak masalah, asal tetap produktif,” ujar Imam Fajrul Falah. 

Ia berharap ke depannya akan ada lebih banyak kolaborasi, termasuk pengembangan game buatan anak daerah yang mampu bersaing di pasar global.

Senada dengan itu, Kepala Bidang Pariwisata Kabupaten Pekalongan, Subkhan, mendorong generasi muda untuk tidak ragu menunjukkan potensi mereka. 

Sumber: