Bentuk Peduli Lingkungan, Pelaku Usaha Kuliner di Pekalongan Terapkan Pilah Sampah

Radarpekalongan.co.id- Di tengah tantangan pengelolaan sampah di Kota Pekalongan, salah satu pelaku usaha kuliner di Pekalongan yakni toko onty  telah aktif menerapkan sistem pemilahan sampah sejak awal berdiri. 

Pemilik onty cake, Trias Wahyu Aditya, saat dikonfirmasi belum lama ini mengatakan pemilahan sampah organik seperti kulit telur, kulit pisang, dan sisa roti dikumpulkan dalam 2 buah blong yang sudah ia buat dengan diameter 1 meter. Sedangkan untuk sampah anorganik seperti plastik dan kemasan botol dikelola melalui bank sampah.

BACA JUGA:Semakin Berkembang Diberdayakan BRI, Warung Legendaris di Pasar Beringharjo Ini Laris Manis Saat Libur Lebaran

BACA JUGA:Pertama Kali Berkomunikasi Lewat Radio Amatir, Ini Nama Callsign Bupati Batang Faiz Kurniawan Dari ORARI

"Setiap hari, kami menghasilkan sekitar empat ember sampah organik dan satu plastik sampah anorganik. Karena itu, sejak awal kami sudah menyiapkan sistem pemilahan sendiri," ungkap dia.

Pihaknya juga menegaskan bahwa masalah sampah adalah bentuk tanggung jawab semua pihak, bukan hanya pemerintah. Meskipun pemerintah memiliki regulasi terkait pengelolaan sampah, setiap individu juga harus bertanggung jawab atas limbah yang mereka hasilkan.

BACA JUGA:Ngontel Bersama, Bupati dan Wakil Bupati Batang Ajak Warga Gaungkan Gaya Hidup Sehat dan Wisata Lokal

BACA JUGA:Bawaslu Kabupaten Pekalongan Luncurkan Pojok Baca Demokrasi, Dorong Literasi Demokrasi Masyarakat

Sebagai langkah lanjutan, pihak outlet juga akan berencana mengurangi penggunaan tisu guna mengurangi limbah anorganik yang dihasilkan. Adanya upaya ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pelaku usaha lain dalam mendukung pengelolaan sampah yang lebih baik di Kota Pekalongan. (Ap3)

Sumber: