Disway award
iklan banner Honda atas

Waspada! Ini Beberapa Penanganan Awal Saat Digigit Ular yang Bisa Selamatkan Nyawa!

Waspada! Ini Beberapa Penanganan Awal Saat Digigit Ular yang Bisa Selamatkan Nyawa!

Penanganan Awal Saat Digigit Ular--freepik.com

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Penanganan awal saat digigit ular sangat menentukan keselamatan korban. Langkah yang tepat bisa memperlambat penyebaran racun dan mencegah kerusakan jaringan lebih lanjut.

Setiap tahun, ribuan kasus gigitan ular tercatat di berbagai wilayah, dan sebagian besar terjadi di lingkungan rumah atau saat aktivitas luar ruangan.

Sayangnya, banyak korban yang tidak mengetahui bagaimana cara memberikan pertolongan pertama yang tepat. Padahal, penanganan awal saat digigit ular memiliki peran penting dalam menyelamatkan nyawa dan mencegah kondisi memburuk.

Mengabaikan prosedur penanganan bisa membuat racun ular menyebar lebih cepat melalui aliran darah dan limfa. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui langkah-langkah pertolongan yang benar agar bisa memberikan bantuan secara efektif.

BACA JUGA:6 Cara Mencegah Uban di Usia Muda, Cuma Modal Bumbu Dapur Aja!

BACA JUGA:Rafa, Bocah di Pekalongan Yang Digigit Ular Weling, Hembuskan Nafas Terakhir

Langkah Pertolongan Pertama Saat Digigit Ular

  • Tetap Tenang dan Jangan Panik

Ketika digigit ular, korban harus berusaha tenang. Panik hanya akan meningkatkan detak jantung dan mempercepat penyebaran racun ke seluruh tubuh.

  • Minimalkan Gerakan pada Area Gigitan

Jangan biarkan bagian tubuh yang tergigit bergerak terlalu banyak. Usahakan area tersebut tetap diam dan lebih rendah dari posisi jantung untuk memperlambat aliran racun.

  • Lepaskan Perhiasan dan Pakaian Ketat di Sekitar Luka

Segera lepas cincin, gelang, jam tangan, atau pakaian ketat di sekitar luka gigitan. Ini akan membantu mengurangi risiko pembengkakan yang bisa memperburuk kondisi jaringan.

  • Bersihkan Luka dengan Air Bersih dan Sabun

Jika memungkinkan, cuci luka dengan air mengalir dan sabun untuk mencegah infeksi. Jangan gunakan alkohol, zat kimia, atau menggosok luka karena bisa memperparah jaringan.

  • Tutup Luka dengan Kain Bersih

Gunakan perban atau kain kering dan bersih untuk menutup luka. Namun, jangan membalutnya terlalu ketat karena bisa mengganggu sirkulasi darah.

  • Segera Cari Bantuan Medis

Penanganan medis lanjutan sangat penting, terutama untuk pemberian serum antibisa ular (SABU) jika diperlukan. Bila memungkinkan, ingat atau foto bentuk dan warna ular dari jarak aman untuk membantu identifikasi oleh tenaga medis.

BACA JUGA:Climate Change, Ular Merebak Di Mana-mana!, Ini Kata Ahli Toksinologi Kemenkes

BACA JUGA:Lagi Marak, Ini Dia Gejala dan Cara Penularan Virus MPOX yang Wajib Diwaspadai

Hal yang Harus Dihindari Saat Digigit Ular

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: