Lewat Pelatihan Menjahit, Pemkot Pekalongan Buka Peluang Kerja Lebih Luas
Pelatihan menjahit yang berlangsung di BLK Kota Pekalongan.-FOTO-Dok. Istimewa
Radarprkalongan.co.id - Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) terus berupaya menunjukkan komitmen dalam mencetak tenaga kerja terampil di berbagai bidang, salah satunya melalui pelatihan vokasi menjahit yang telah menjadi program andalan.
BACA JUGA:Awal 2025 Sudah Ada 24 Kasus DBD di Kota Pekalongan, Satu Orang Meninggal Dunia
BACA JUGA:Jalan Rusak di Kabupaten Pekalongan Kian Membahayakan!
Pelatihan menjahit ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga memberikan pengalaman praktik secara menyeluruh kepada para peserta.
Instruktur menjahit Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Pekalongan, Puji Rahayu, mengatakan bahwa dalam pelatihan ini para peserta diajarkan ketrampilan menjahit dimulai dari dasar, yakni mengukur, membuat pola, memotong kain, hingga diajarkan cara menyelesaikan busana dengan tangan.
BACA JUGA:Pelanggaran Lalu Lintas Tahun 2024 di Kabupaten Pekalongan Naik 16 Persen
BACA JUGA:Pameran Mobil di Mall Pekalongan dengan Pilihan Diskon Terbaik
Menurutnya, materi pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan komprehensif dalam dunia tata busana. Produk yang dihasilkan selama pelatihan pun cukup beragam, diantaranya ada blouse, kemeja, celana karet dan produk lainnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan peserta mampu menghasilkan berbagai jenis pakaian yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
BACA JUGA:881 Puskesmas di Jateng Mulai Layani Cek Kesehatan Gratis, Nana Sudjana Tinjau Langsung di Semarang
BACA JUGA:Kadiv Yankum Kemenkum Jateng : Efisiensi Anggaran Tidak Boleh Menurunkan Kualitas Kinerja
Lebih lanjut, Puji Rahayu menambahkan bahwa peluang kerja bagi lulusan pelatihan ini sangat terbuka lebar. “Peluangnya bisa ke industri garmen atau konveksi. Selain itu, peserta juga dibekali dengan kemampuan untuk membuka usaha mandiri di bidang fesyen. Bahkan, keterampilan yang dimiliki memungkinkan mereka untuk berkarier di luar kota,” ungkap dia.
Tidak hanya berfokus pada pelatihan teknis, BLK Kota Pekalongan juga mendorong kreativitas dan inovasi desain. Hal ini dibuktikan dengan partisipasi desain hasil karya peserta pelatihan yang digunakan dalam ajang fashion show yang diadakan oleh Balai Besar Pelatihan Vokasi & Produktivitas (BBPVP) Semarang, Kementerian Ketenagakerjaan pada tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Jelang Pelantikan Gubernur Definitif, Nana Sudjana Minta ASN Pertahankan Kinerja Terbaiknya
Bentuk partisipasi ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat, melainkan sebagai bentuk motivasi bagi peserta untuk terus berkembang dan berani bersaing di industri fesyen yang lebih luas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

