Santri di Pekalongan Tewas Tersambar Petir Saat Main Bola di Lapangan Gondang

Selasa 13-05-2025,10:22 WIB
Reporter : Hadi Waluyo
Editor : Dony Widyo

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Seorang santri sekaligus pelajar di Kabupaten Pekalongan meninggal dunia karena tersambar petir saat main bola di lapangan bersama teman-temannya. 

Korban tewas tersambar petir berinisial AFA alias Diki (15), warga Desa Sidomukti, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. 

Diki merupakan seorang santri di salah satu pondok pesantren dan duduk di kelas 2 SMP. 

Dia tersambar petir saat sedang bermain bola bersama teman-temannya di lapangan Desa Gondang, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan.

Baca juga:Petir Sambar Pohon Durian, 2 Penebas Durian di Kabupaten Pekalongan Tewas

Kasi Humas Polres Pekalongan, Iptu Suwarti, saat dikonfirmasi, Selasa, 13 Mei 2025, mengatakan, korban tersambar petir pada Senin sore, 12 Mei 2025, sekitar pukul 17.00 WIB.

Sore itu, usai salat Ashar, sekitar pukul 15.30 WIB, korban bersama dengan dua temannya, JB (17) dan AMN (17), janjian untuk bermain sepak bola di lapangan Desa Gondang, di RT 003 RW 001, Desa Gondang, Kecamatan Wonopringgo. 

Selanjutnya, sekitar pukul 16.50 WIB, mereka bertiga berangkat dari Pondok Pesantren Ar-Rahman di Desa Gondang.

Sesampainya di lapangan, kondisi sudah turun hujan. Mereka langsung bermain bola. 

Suara gemuruh petir yang keras terdengar tak menyurutkan keseruan mereka dalam bermain sepak bola.

"Tidak berselang lama terdengar lagi suara gemuruh petir yang keras," kata Iptu Warti.

JB dan AMN melihat korban terjatuh di tengah lapangan dengan keadaan tidak sadarkan diri.

Rekan korban selanjutnya berlari dan meminta tolong kepada warga sekitar. 

Peristiwa ini pun segera dilaporkan ke Polsek Wonopringgo.

Petugas yang mendapati laporan tersebut bergegas untuk menuju ke lokasi.  

Kategori :