Rapid Test, Delapan Panwaslu Desa Reaktif

Rabu 29-07-2020,11:00 WIB

**Segera Jalani Isolasi Mandiri

KARANGANYAR - Sebanyak 8 Panwaslu Desa yang tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Pekalongan dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test di RSUD Kajen, Selasa (28/7/2020). Mereka akan menjalani isolasi mandiri dan swab test yang dijadwalkan oleh Dinas Kesehatan.

"Dari hasil test tadi ada 8 yang reaktif dari jajaran Panwaslu desa yang tersebar di 7 kecamatan. Dari yang reaktif itu ada tracking dari Dinkes dan Puskesmas untuk menjalani isolasi mandiri yang selanjutnya mereka harus memenuhi apa yang sudah ditetapkan Dinkes dan Puskesmas," terang Koordinator Divisi Organisasi dan SDM Bawaslu Kabupaten Pekalongan, Nur Anis Kurlia, kemarin petang.

Dikatakan, pengawas Pemilu yang reaktif akan 'break' sementara selama menjalani isolasi mandiri dan menunggu hasil swab test yang akan dilakukan Dinas Kesehatan.

"Langkah kami bagi yang reaktif harus isolasi mandiri dan swab. Mereka sementara tidak aktif tapi bukan berarti diberhentikan. Statusnya masih tetap Panwaslu desa tapi 'break' dulu untuk menjalani isolasi mandiri," kata dia.

Dia berharap, dengan adanya rapid test ini bisa memastikan bahwa jajaran Bawaslu dalam menjalankan tugas dalam kondisi sehat, karena sebagai pengawas nantinya berinteraksi dengan masyarakat apalagi saat ini sedang berjalan tahapan coklit, tentunya berinteraksi langsung dengan masyarakat.

Selain itu, lanjut Anis, Bawaslu Kabupaten Pekalongan juga menginstruksikan kepada jajarannya untuk menjaga pola hidup sehat dengan rajin mencuci tangan, menggunakan masker, handsanitizer, dan menghindari kerumunan.

Sebelumnya, lima pimpinan Bawaslu Kabupaten Pekalongan telah dirapid test dan hasilnya dinyatakan nonreaktif semua.

Ratusan jajaran pengawas Pemilu di Kabupaten Pekalongan mengikuti rapid test di RSUD Kajen, Selasa (28/7/2020) pagi. Jika ditemukan ada pengawas yang reaktif, maka akan menjalani karantina mandiri dan prosedur lainnya sesuai dengan arahan Dinas Kesehatan.

"Hari ini seluruh jajaran pengawas Pilkada mulai dari kabupaten, kecamatan hingga desa/kelurahan menjalani rapid test di RSUD Kajen," terang Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kabupaten Pekalongan, Ulil Albab, saat ditemui wartawan di RSUD Kajen, kemarin pagi.

Diharapkan, seluruh tim pengawas Pemilu dalam kondisi sehat, sehingga bisa melaksanakan fungsi pengawasan dengan baik.

"Namun dalam menjalankan tugas tetap semuanya nanti harus mematuhi protokol kesehatan," ujar dia.

Dikatakan, semua jajaran pengawas Pemilu, yakni lima komisioner dan seluruh staf, 57 Panwascam, dan 258 pengawas desa atau kelurahan menjalani rapid test tersebut.

"Hari ini ada beberapa yang berhalangan hadir karena masih berada di luar kota. Tadi dilaporkan ada 3 pengawas desa berhalangan hadir. Rencana akan ikut rapid test pada hari Senin," kata dia.

Untuk pengawas desa, jika ada yang reaktif tidak harus mundur. Mereka yang reaktif harus menjalani karantina mandiri dan prosedur lainnya sesuai arahan dari Dinas Kesehatan.

Tags :
Kategori :

Terkait