*Wabup Berikan Bantuan dan Dukungan
SUBAH - Angan-angan Slamet Neman (95) untuk bisa menjual 3 ekor kambingnya di momen jelang Hari Raya Idul Adha ini pupus sudah. Pasalnya, ketiga binatang ternaknya itu ikut hangus terbakar beserta rumah yang ditempatinya di Desa Menjangan, Kecamatan Subah, Selasa (28/7/2020) pagi kemarin.
Nasib naas tersebut menimpa Mbah Slamet saat membakar rumput di dalam rumahnya guna menghangatkan dirinya dan juga kambing-kambing peliharaannya. Namun karena lalai, justru rumah dan ketiga kambingnya ikut terbakar. Beruntung, nyawa Slamet masih bisa diselamatkan.
"Kebakaran terjadi sekitar 00.15 WIB. Pemilik Rumah Slamet Neman yang hidup sendirian dirumah sedang membakar rumput kering di dalam rumah untuk penghangat tubuh dan hewan kambing, kemudian tertidur dan api semakin membesar," ujar Kapolsek Subah, AKP Prisandi Tiar.
Menurutnya, tetangga rumah yang mencium bau sangit dari rumah korban. Lalu korban berteriak dan meminta pertolongan warga untuk memadamkan api lanjutnya.
"Warga bersama anggota Polsek dan Koramil Subah dan Damkar membantu padamkan, sekitar pukul 01.15 WIB api dapat dipadamkan," imbuhnya.
Nyawa penghuni rumah memang selamat, hanya saja isi rumah dan tiga ekor kambing habis terbakar. "Ditaksir kerugian dari kejadaian kebarakan mencapai Rp 50 juta," pungkas AKP Prisandi Tiar.
Mendengar kabar tersebut, Wakil Bupati Batang, Suyono sempatkan mengunjungi Mbah Slamet. Dikatakannya, Pemkab berusah hadir di kala warganya dalam kesusahan terkena musibah apapun.
"Kami ikut prihatin dan belasungkawa atas musibah yang menimpa Slamet Neman (95), semoga tetap tabah dalam menghadapi ujian dari Allah," katanya.
Menurut dia, musibah kebakaran menjadi pelajaran bagi semua agar lebih hati-hati dan jangan meninggalkan api atau apapun yang membahayakan.
"Saya apresiasi kepada masyarakat setempat yang langsung bergotong royong memadamkan api," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Suyono juga turut memberikan bantuan kepada Mbah Slamet. Bantuan yang diberikan berupa uang dan juga sembako. Selain itu, Pemkab juga akan memberikan bantuan melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
"Bantuan tidak seberapa dari saya, tapi setidaknya sebagai motivasi dan sedikit meringankan korban. Pemkab juga akan bantu melalui program RTLH sebesar Rp10 juta," katanya. (nov)