BATANG - Penjabat Bupati Kabupaten Batang, Lani Dwi Rejeki mengajak guru di daerahnya mengimplementasikan inovasi dan kreatifitas dalam kegiatan belajar mengajar dengan semangat mendidik budi pekerti pada para siswa.
Hal itu dilakukan seiring dengan telah diterapkannya program merdeka belajar untuk seluruh tenaga pendidik dan siswa sebagai upaya memudahkan para siswa menerima pelajaran di tengah kemajuan informasi dan teknologi.
"Merdeka belajar bertujuan memudahkan siswa menerima pelajaran dari guru menggunakan teknologi-teknologi IT yang terus berkembang dan memudahkan pemantauan oleh pihak luar kepada bidang pendidikan. Kendati demikian, mendidik budi pekerti juga sangat penting," katanya, kemarin.
Oleh karenanya, kata dia, para pendidik harus memiliki inovasi dan kreativitas dalam mencerdaskan anak didik namun tetap memberikan pendidikan dari sisi moralitas.
"Inovasi tak boleh melunturkan semangat mendidik anak. Demikian pula, kami minta tidak hanya cerdaskan intelektualnya saja yang berkualitas, namun juga akhlak dan moral harus bisa ada edukasi karena generasi muda ini yang akan meneruskan masa depan negara," katanya.
Menurut Lani, kegiatan merdeka belajar merupakan program unggulan kementerian yang bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada setiap peserta didik untuk menentukan jenjang, jalur, dan program pembelajaran yang sesuai dengan minat, bakat, dan potensi masing-masing.
Masih kata Lani, pihaknya juga telah meningkatkan anggaran dalam bidang pendidikan sebesar 33 persen pada tahun 2023 ini guna meningkatkan kualitas pendidikan.
"Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak mengembangkan program merdeka belajar dan meningkatkan kualitas pendidikan. Pendidikan tanggung jawab bersama dan semua harus berperan aktif dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia," tandasnya. (fel)