KANDANGSERANG - Upacara peresmian Jalan Desa Wangkelang yang merupakan hasil dari pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-116 Tahun Anggaran 2023 diresmikan secara bersama-sama oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, Pangdam IV Diponegoro Mayor Jenderal TNI Widi Prasetijono, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma, dan Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizki Aditya yang berlangsung di Desa Wangkelang, Kecamatan Kandangserang, Kamis (8/6/2023).
Setelah penutupan TMMD, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, dan para petinggi TNI tersebut melakukan peresmian Jalan Desa Wangkelang secara simbolis dengan penandatanganan prasasti, pemotongan pita, dan juga prosesi pecah kendi.
Dalam wawancara setelah peresmian, Bupati Fadia Arafiq mengucapkan terima kasih kepada TNI dan Polri yang turut serta dalam pembangunan jalan di Desa Wangkelang yang kondisinya sangat memprihatinkan sebelumnya.
“Kami Pemerintah Kabupaten Pekalongan mengucapkan terima kasih kepada TNI dan Polri yang ikut membangun jalan di Desa Wangkelang ini, dimana jalan ini tadinya itu rusak parah,” ujarnya.
Bupati mengatakan bahwa jalan yang diresmikan tersebut memiliki peran penting sebagai akses menuju kecamatan sebelah yakni Kecamatan Paninggaran dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekitar karena di Desa Wangkelang terdapat sekolah dan juga masih terdapat masyarakat menengah ke bawah.
Dikatakan bahwa Jalan Desa Wangkelang Kecamatan Paninggaran sebelumnya rusak cukup parah. Sehingga dengan adanya sekolah, dan lainnya maka menjadi skala prioritas untuk pembangunan.
Diungkapkan juga bahwa pembangunan jalan di Desa Wangkelang melewati target awal pembangunan.
“Sehingga ini memang kita prioritaskan karena jalan ini memang penting dibutuhkan oleh masyarakat. Melalui TMMD jalan yang tadinya rencana sekitar 1,8 KM, akhirnya bisa dibangun panjang 2,1 KM. Jadi bisa lebih panjang dengan anggaran sekitar Rp 1,5 Miliar dan saya benar benar mengapresiasi itu, ” lanjutnya.
Adapun pembangunan infrastruktur ini, kata Fadia langsung berhubungan dengan masyarakat. Terutama jalan ini merupakan akses menghubungkan satu desa ke desa lain.
Sementara itu, Pangdam IV Diponegoro Mayor Jenderal TNI Widi Prasetijono, menjelaskan bahwa program TMMD telah dilaksanakan di berbagai wilayah di Jawa Tengah.
"TNI Kodam IV menyelenggarakan di beberapa wilayah diantaranya Kebumen, Kota Surakarta, Kudus, dan Kabupaten Pekalongan," tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa Di Desa Wangkelang, pembangunan jalan merupakan salah satu fokus utama kerjasama antara TNI dan Polri, serta melibatkan partisipasi masyarakat yang akan menjadi penerima manfaat dari jalan yang telah dibangun.
Selain jalan, program TMMD di Desa Wangkelang juga meliputi pembangunan gorong-gorong, RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), dan pembangunan turap.
Pangdam menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga dan merawat infrastruktur yang telah dibangun, “Tentunya setelah selesai pelaksanaan kegiatan hari ini diharapkan masyarakat menjaga dan merawat karena kebetulan lokasinya yang dilaksanakan di Pekalongan ini cukup menantang,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa lokasi pembangunan di Pekalongan memiliki tantangan tersendiri, dengan medan yang terjal dan jalanan berbelok-belok. Keberadaan jalan yang baru di resmikan itu akan mempermudah mobilitas masyarakat sehari-hari, baik dalam perjalanan maupun pengangkutan barang dagangan dan hasil panen.