BATANG - Baru beberapa tahun beroperasi, Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Diponegoro (Undip) yang ada di Kabupaten Batang, tahun ini sudah tidak bisa menerima mahasiswa baru lagi.
Kondisi tersebut disebabkan PSDKU Undip yang ada di Desa Tumbrep, Kecamatan Bandar itu baru memiliki akreditasi B untuk program studi D3 Perpajakan, Kehumasan dan Akuntansi.
Sedangkan sesuai aturan baru, untuk bisa melaksanakan perkuliahan di luar kampung harus mengantongi akreditasi A.
Ketentuan itu sendiri tertuang dalam Permendikbud Nomor 7 tahun 2020 tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta.
Akibatnya, PSDKU Undip Batang tahun ini tidak bisa menerima mahasiswa baru dan melaksanakan perkuliahan.
Menyikapi hal itu, pihak Undip sendiri telah menerbitkan surat Nomor 364/UN7.A/AK/1/2023 tertanggal 12 Januari 2023, perihal Permohonan Penambahan Program Studi pada pilihan SNBP dan SNBT, berdasarkan pemantauan dashboard di sistem https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.
Konsekuensinya, mulai tahun 2023 Universitas Diponegoro tidak menerima mahasiswa baru dari program Diploma Tiga.
Pihak Panitia SNPMB Undip sendiri dapat menghapus semua program studi Diploma Tiga (D3) pada sistem dalam pilihan program studi jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan Selksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) Tahun 2023.
Dari 21 program studi yang tidak menerima mahasiswa baru, 10 program studi sudah terbit SK penutupannya, 11 program studi lainnya sedang dalam proses penutupan.
Rektor Undip Semarang, Prof. Dr. Yos Johan Utama, SH, M.Hum menjelaskan, pihaknya masih terus berupaya dengan mengajukan untuk naik akreditasinya dari B ke A. Sehingga diharapkan PSDKU di Batang bisa tetap beroperasional dan menerima mahasiswa baru.
Pihaknya juga masih terus berupaya agar perkuliahan PSDKU Undip Batang bisa tetap dilanjutkan.
"Kita masih berupaya agar perkuliahan masih tetap bisa berjalan, meski beberapa program studi D3 sementara tidak menerima mahasiswa baru," ungkap Yos Johan Utama, usai audensi dengan Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, di Ruang Rektor Undip Semarang, Senin 24 Juli 2023.
Selain itu, pihaknya juga berencana membuka program jenjang pendidikan tinggi diploma yang memilki kesetaraan dengan program sarjana S1 atau D4. Yaitu untuk program studi (Prodi) Enjering sipil dan Industri serta Enjenering Kimia.
Menanggapi hal itu, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, berharap selama setahun hingga dua tahun ini harus terjalin sinergi dengan PSDKU Undip.
Hal itu untuk merumuskan peralihan program studi diploma tiga menjadi diploma empat. Sedangkan untuk program studinya sendiri bisa disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di Kabupaten Batang.