JAKARTA - Anggota Pramuka Jawa Tengah yang akan mengikuti Jambore Dunia ke-25 diminta agar turut serta menyebarkan pesan damai kepada seluruh dunia.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melepas 218 anggota Pramuka Jateng, di Anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Sabtu (29/7/2023) malam.
Ratusan anggota Pramuka Jateng itu akan mengikuti Jambore bersama 50.000 anggota Pramuka seluruh dunia pada Jambore Dunia ke-25 yang digelar di Sae Man-Geum Korea Selatan, 2 hingga 12 Agustus 2023.
"Karena di sana nanti teman-teman akan bertemu dengan anggota Pramuka dari seluruh dunia, maka sampaikan pesan damai kepada mereka. Sebab, saat ini banyak sekali keresahan dunia karena situasi tidak menentu," kata Ganjar Pranowo memberikan arahan.
Ketua Mabida Jateng itu menambahkan, Pramuka Jateng diharapkan mampu mengajak seluruh anggota Pramuka dunia juga menjadi agen perdamaian. Semua harus bergotong royong dan bergandeng tangan untuk mewujudkan itu.
"Sampaikan pada dunia, bahwa kami tidak suka perang, kami ingin damai, ada kesejahteraan yang mesti diutamakan. Soal pendidikan, kesehatan dan lainnya. Ajak semua negara saling menghormati satu sama lain," tegasnya.
Tak hnya soal itu, Ganjar juga menitipkan pesan kepada para anggota Pramuka Jateng agar selalu menjaga kekompakan dan nama baik. Ia juga meminta anggota Pramuka Jateng menyebarkan nilai-nilai kemanusiaan, gotong royong, persahabatan dan nilai luhur lainnya.
"Jangan lupa juga belajar tentang semangat hidup orang Korea, bagaimana mereka berhasil menjadikan negaranya maju. Kenalkan juga wisata Jawa Tengah agar banyak di antara mereka bisa datang ke negara kita. Selamat mengikuti Jambore Dunia, saya doakan semuanya sehat dan sukses," pungkasnya.
Acara Jambore Dunia ke-25 akan digelar di Korea Selatan pada 2-12 Agustus mendatang. Sekitar 50.000 anggota Pramuka dari berbagai dunia akan berkumpul dalam acara itu.
Sebanyak 218 anggota Pramuka Jateng yang berangkat ke Korsel merupakan anggota Pramuka pilihan dari berbagai kwartir cabang di Jawa Tengah. Mereka terdiri dari anggota Pramuka penggalang dan penegak terbaik dari daerahnya masing-masing. (*)