4. Mencegah kanker payudara
Pare memiliki sifat anti kanker. Pertumbuhan sel kanker payudara bisa dihambat dengan ekstrak pare. Namun, ini masih diperlukan penelitian lebih lanjut.
5. Meningkatkan kesehatan mata
Kesehatan mata akan terjaga dengan baik dengan kandungan vitamin A pada pare. Selain itu, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E diyakini mampu mengurangi risiko terjadinya degenerasi makula pada orang lanjut usia.
6. Mengurangi risiko penyakit jantung
Makan pare dalam jumlah yang cukup mampu membantu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh, sehingga jantung terjaga. Kandungan serat, kalium, dan antioksidan yang ada dalam pare juga dapat meningkatkan kesehatan jantung.
7. Menurunkan berat badan
Bagi yang diet, maka pare membuat efek kenyang lebih lama, sehingga mampu menurunkan nafsu makan.
8. Membantu penyembuhan penyakit herpes dan HIV
Biomedical and Pharmacology Journal melansir jika pare mengandung senyawa MAP30. Senyawa ini berguna untuk menghambat infeksi virus HIV. Dalam hal ini, MAP30 akan meningkatkan sel yang berperan untuk melawan infeksi.
Selain itu, senyawa MAP30 juga berpotensi mempercepat penyembuhan pasien herpes simpleks virus-1 (HSV-1). Cara kerjanya, dengan menekan jumlah virus agar tidak bertambah banyak dan melemahkannya.
9. Menjaga kesehatan tulang
Kepadatan tulang dapat terjaga dengan kandungan vitamin K pada pare. Vitamin ini juga berguna untuk memperkuat tulang karena membantu memproduksi protein osteokalsin.