Selain itu, cara penggunaan pupuk NPK mutiara juga sangatlah mudah. Cukup hancurkan butiran halusnya, kemudian benamkan pada sekeliling tanaman aglonema agar pupuk tersebut cepat terserap.
3. Atonik
Pupuk untuk aglonema yang berikutnya yaitu atonik.
Atonik diketahui mengandung hormon yang dapat merangsang dan memacu pertumbuhan tanaman, khususnya pada bagian akar. Hal ini menyebabkan, akar tanaman mampu membantu memperlancar penyerapan unsur hara sehingga mempercepat pertumbuhan daun dan bunga.
4. Kompos
Selain menggunakan pupuk kimiawi, kalian juga dapat menggunakan pupuk alami untuk aglonema. Salah satu pupuk yang dapat digunakan yaitu pupuk kompos.
Kompos merupakan hasil penguraian dari sisa-sisa tanaman dan hewan yang membuat pupuk kompos tersebut memiliki kandungan unsur hara yang tinggi.
Namun, yang perlu diingat sebelum kalian menggunakan pupuk kompos, pastikan terlebih dahulu pupuk kompos yang akan kalian gunakan sudah matang dengan sempurna. Ciri-ciri pupuk kompos yang sudah matang dengan sempurna yaitu, berwarna coklat kehitaman, remah, gembur dan berbau seperti tanah.
Cara penggunaan pupuk kompos sangatlah mudah, cukup tambahkan beberapa genggam pupuk kompos pada media tanam aglonema.
5. Pupuk Novelgro
Pupuk novelgro merupakan pupuk cair yang berwarna hijau bening. Pupuk ini diketahui mengandung sitokinin yang mampu meningkatkan dan mempertahankan kandungan klorofil agar dapat berfotosintesis secara optimal.
Pupuk novelgro sangat direkomendasikan untuk aglonema karena dapat membantu aglonema tumbuh dan berkembang lebih cepat, warna daun menjadi lebih cerah dan mampu menyerap unsur hara lebih banyak.
Cara penggunaan pupuk ini cukup hanya dengan menyiramkan campuran konsentrasi 1 cc pupuk novelgro dengan 1 liter air sebanyak 1 sampai 2 kali setiap bulan.
Baca Juga: 12 Cara Merawat Tanaman Hias Aglonema, Dijamin Tumbuh Subur dan Banyak Anakan
6. Pupuk Kandang