Bayam juga merupakan jenis tanaman yang dapat tumbuh dengan paparan sinar matahari yang rendah.
Oleh karena itu bayam dapat dibudidayakan di dalam ruangan seperti green house dengan tetap memperhatikan asupan nutrisinya.
3. Tomat
Sayuran yang memiliki banyak manfaat ini dapat dipanen sejak usia 50 sampai 60 hari setelah tanam, dan berlanjut setiap lima hari sekali.
Tomat adalah tanaman yang membutuhkan paparan sinar matahari yang tinggi. Oleh karena itu sebisa mungkin saat menanam tomat dengan metode hidroponik tempatkan tanaman ini di luar ruangan seperti di pekarangan rumah.
4. Cabai
Bagi kalian yang suka dengan makanan pedas, bisa mencoba menanam cabai secara hidroponik di rumah, karena cabai merupakan salah satu tanaman hidroponik yang cepat panen.
Cabai dapat dipanen pertama kali sejak usia 50 sampai 60 hari setelah tanam, kemudian dapat dipanen lagi setiap lima hari sekali.
Baca Juga: Sangat Mudah, Inilah Cara Menanam dan Merawat Bunga Anggrek Di Dalam Pot yang Wajib Diketahui Pemula
5. Sawi
Sawi merupakan salah satu jenis tanaman hidroponik yang cepat panen karena dapat dengan mudah beradaptasi dengan lingkungan.
Sawi juga termasuk salah satu jenis tanaman yang dapat ditanam dengan metode hidroponik dengan mudah. Kalian cukup menyiapkan bibit sawi yang berkualitas kemudian tanam sawi dengan menggunakan media rockwool.
Bagi kalian yang masih pemula disarankan menggunakan metode wick atau sumbu agar memudahkan dalam menanam sawi dengan metode hidroponik.
Dengan menggunakan metode hidroponik, sawi dapat ditanam melalui dua cara, yaitu dengan menggunakan biji ataupun bibit.
Apabila menggunakan biji, kalian dapat memanen tanaman sawi 40 sampai 60 hari setelah tanam.