Jenis bunga adenium satu ini, biasanya tumbuh di tanah yang memiliki tekstur berpasir, hutan kering ataupun sabana.
Ciri khas dari adenium multiflorum, memiliki batang yang cukup ramping serta dapat tumbuh dengan ketinggian mencapai 0,6 sampai 2,7 meter.
Tidak hanya itu saja, warna batangnya juga cenderung lebih abu-abu mengkilap, namun seiring berjalannya waktu batangnya akan berubah menjadi coklat.
Bunganya sendiri memiliki aroma yang cukup manis, namun tingkat pertumbuhannya sangat lambat jika dibandingkan jenis lainnya, hal inilah yang menjadikannya jarang ditemukan.
4. Adenium somalense
Dibandingkan dengan jenis bunga adenium lainnya, adenium somalense ini memiliki pertumbuhan yang lebih cepat dibandingakan jenis lainnya.
Bahkan ketinggiannya sendiri dapat mencapai 4 meter, namun sayangnya jenis ini cukup sensitif dengan lingkungan yang dingin, lembab serta panas.
Salah satu ciri khas yang dimiliki adenium somalense ini, memiliki bagian bawah batang yang tidak segemuk jenis adenium lainnya.
BACA JUGA:Sangat Mudah, Inilah Cara Menanam dan Merawat Bunga Anggrek Di Dalam Pot yang Wajib Diketahui Pemula
Namun sayangnya, adenium somalense ini tidak menghasilkan bunga yang terlalu banyak, meskipun demikian kelopak serta corongnya memiliki bentuk lebih besar dan berwarna pink muda.
5. Adenium Swazicum
Jenis bunga adenium selanjutnya ada adenium swazicum, dimana jenis ini menjadi salah satu jenis yang dapat hidup dibeberapa kondisi lingkungan.
Seperti berembun, dingin bahkan pada lingkungan basah sekalipun, jenis ini masih bisa tetap tumbuh, hal ini dikarenakan jenis ini memiliki ketahanan lebih dari akar busuk.
BACA JUGA:Dijamin Anti Layu, Inilah 5 Cara Merawat Anggrek Setelah Berbunga Agar Tahan Lama
Pertumbuhan dari adenium jenis ini terbilang cukup pendek, yaitu hanya dibawah 1 meter saja, ciri khas dari adenium jenis ini adalah, memiliki batang yang cukup ramping serta lebih lembut daripada jenis lainnya.(*)