Kemarau, Varietas Benih Tahan Kekeringan

Kamis 14-09-2023,14:00 WIB
Reporter : Triyono

KAJEN - Dalam upaya mempertahankan ketahanan pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pekalongan menggerakan varietas benih tahan kekeringan. Dengan begitu hasil produksi pertanian bisa terjaga. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pekalongan, Ari Lailani dalam rapat di DPRD Kabupaten Pekalongan pekan kemarin. 

Menurutnya, pertanian Kabupaten Pekalongan ada yang sistem tadah hujan, irigasi dan lainnya. Untuk musim kemarau agar petani bisa tetap produksi ada gerakan tanam nasional. 

"Kita dari pertanian sudah ada upaya upaya untuk tetap produktif dengan mengadakan varietas benih yang tahan kekeringan, " terangnya. 

Kemudian untuk mengatasi kekurangan air saat musim kemarau telah disediakan sumur pantek yang tersebar di sejumlah titik di Kabupaten Pekalongan sebagai lumbung padi. 

"Ada sumur pantek, bantuan pompa air dan sebagainya, itu dilakukan  supaya berhasil sampai panen yang optimal, " ujarnya. 

Sebelumnya, akibat sawah kekeringan, petani dan IP3A Kalijogo ngadu ke Komisi III DPRD Kabupaten Pekalongan. 

Persoalan bukan sekadar menyusutnya debit irigasi akibat dampak elnino, namun banyak irigasi tersier rusak atau mati sehingga air dari irigasi sekunder tak bisa masuk ke area persawahan milik petani.

Perwakilan petani bersama Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A) Kalijogo mengadu ke DPRD Kabupaten Pekalongan. Mereka ditemui Komisi III DPRD Kabupaten Pekalongan di Ruang Rapat Komisi III.

Audiensi dengan petani dan IP3A Kalijogo ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pekalongan Endang Suwartiningsih, didampingi sekretaris dan anggota Komisi III DPRD Kabupaten Pekalongan.

Untuk mendengarkan aspirasi petani di Daerah Irigasi (DI) Sragi tersebut, Komisi III DPRD Kabupaten Pekalongan menghadirkan OPD terkait, yaitu DPU Taru dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pekalongan.(yon) 

Kategori :