Desa Jeruksari merupakan Desa di Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan yang terletak di ujung utara dan berbatasan dengan pesisir Laut Jawa. Desa ini merupakan langganan banjir sehingga menyebabkan infrastruktur menjadi rusak.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq berkesempatan meninjau langsung ke desa tersebut ditemani Sekretaris Daerah M. Yulian Akbar beserta para kepala OPD dan disambut Kepala Desa Jeruksari beserta perangkat dan perwakilan warga.
Dalam kunjungannya saat ditemui awak media, Fadia menuturkan bahwa sejak dirinya menjabat sebagai Wakil Bupati sampai hari ini menjabat Bupati, kondisi Desa Jeruksari tidak pernah berubah dan kondisinya makin parah apabila terjadi banjir.
“Tahun ini kita anggarkan 800 juta untuk jalan beton dari perbatasan Kota Pekalongan menuju ke sebelah barat,” katanya Sabtu (7/10/2023).
Untuk tahun 2024 mendatang akan dibangunkan rumah pompa besar sendiri dan khusus di Desa Jeruksari dengan biaya 3 milyar lebih.
“Agar menyedotnya kenceng dan dalam hitungan hari masalah banjir bisa diatasi, karena biasanya banjir disini bisa berlangsung selama 6 bulan,” paparnya.
Untuk drainase, lanjutnya juga akan menjadi prioritas dan tahap demi tahap akan ada perbaikan, dan dirinya berharap masyarakat aar bersabar karena PR jalan rusak masih banyak.
“Dengan adanya perbaikan ini maka diharapkan ekonomi di desa ini bisa tumbuh, akses sekolah nyaman dan masyarakat menjadi senang,” pintanya.