3. Kubis
Kubis, terutama kubis merah, adalah sumber vitamin D yang baik. Seperti brokoli, kubis juga mengandung vitamin D2 yang penting untuk kesehatan tubuh kamu. Kubis adalah sayuran yang serbaguna, bisa dimakan mentah sebagai salad atau dimasak sebagai bagian dari berbagai hidangan.
Bahkan, mengonsumsi 100 ml jus kubis secara rutin dapat menurunkan kolesterol. Kandungan vitamin D pada sayuran dapat membantu membuat kulit lebih kenyal dan sehat.
4. Buncis
Harganya yang terjangkau membuat buncis digemari banyak orang. Buncis sendiri dapat membantu menyehatkan saluran pencernaan karena dapat merangsang pergerakan usus dan membantu mencegah sembelit.
5. Kuning Telur
Selain sayuran, masih banyak makanan lain yang kaya akan vitamin D. Kuning telur adalah salah satunya, terutama jika berasal dari telur ayam kampung.
6. Kale
Kale adalah salah satu sayuran yang paling sehat dan kaya nutrisi. Dan kale adalah superfood yang penuh dengan vitamin D. Selain itu, kale juga kaya akan zat besi, kalsium, serat, dan antioksidan. Kamu bisa menikmatinya dalam smoothie, salad, atau sebagai sayuran panggang.
BACA JUGA:4 Cara Mengolah Sayuran agar Tidak Bosan Dikonsumsi saat Sedang Diet
BACA JUGA:Selain Buah, Sayuran juga Cocok Dijadikan Jus, Berikut Ini 5 Jus Sayuran yang Bagus untuk Diet
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan infeksi menyebar dengan cepat
Jangan meremehkan betapa pentingnya mengonsumsi sayuran yang mengandung vitamin D selama musim cacar monyet! Jika kamu kekurangan vitamin ini, tubuhmu menjadi rentan terhadap infeksi.
Penderita yang kekurangan vitamin D bisa tiba-tiba marah dan menangis tanpa sebab.
Tidak hanya itu, mereka yang kekurangan vitamin D juga mudah berkeringat, terutama saat tidur. Itulah mengapa perlu berjemur di bawah sinar matahari pagi, setidaknya dari pukul tujuh hingga sembilan.
Berat badan naik secara drastis juga bisa terjadi, diikuti dengan kulit yang berubah menjadi lebih gelap dari biasanya.