RADARPEKALONGAN - Siapa di sini yang kebingungan memilih obat peninggi badan di apotik umur 21 tahun? Tentunya ada banyak faktor yang menjadi penyebab kebingungan tersebut, salah satunya adalah apakah obat tersebut terbukti aman untuk dikonsumsi apa tidak.
Kabar gembira bagi kalian yang kebingungan memilih obat peninggi badan di apotik umur 21 tahun. Mulai dari sekarang kalian tidak perlu bingung lagi untuk memiliki obat tersebut, karena di sini kami akan memberikan informasi produk obat peninggi badan yang aman dikonsumsi oleh BPOM.
Lantas apa saja jenis obat peninggi badan di apotik umur 21 tahun tersebut? Berikut ini informasinya.
1. Calsea Natural High Calcium
Produk obat peninggi badan di apotik umur 21 tahun yang pertama adalah Calsea Natural High Calcium.
BACA JUGA:9 Cara Cepat Tidur Nyenyak Tanpa Ketergantungan Minum Suplemen dan Obat
BACA JUGA:Batuk Hilang Seketika, Inilah Obat Pilek Anak yang Ada di Apotek yang Ampuh dan Efektif
Calsea Natural High Calcium merupakan obat atau suplemen kalsium dosisi tinggi dari NASA yang memang diformalasikan khusus digunakan untuk kebutuhan kalsium dalam tubuh.
Produk ini diproses dalam bentuk ion. Ion ini berasal dari kalsium kerang laut yang sudah memfosil kurang lebih selama jutaan tahun.
Selain dapat digunakan untuk dewasa berumur 21 tahun, produk ini juga aman loh dikonsumsi oleh anak-anak, remaja, ibu hamil, ibu menyusui, hingga lansia.
Sebab, selain bagus untuk kesehatan tubuh orang dewasa, ion kalsium yang berasal dari kerang laut fosil ini juga mampu mendukung pertumbuhan tinggi badan pada anak-anak.
BACA JUGA:8 Jenis Makanan Peninggi Badan untuk Remaja dan Dewasa yang Ingin Menambah Tinggi Badan
Selain dapat menambah tinggi badan saja, Calsea Natural High Calcium juga dapat membantu mengatur tekanan darah, serta mencegah osteoporosis pada orang dewasa hingga lansia.
Tidak hanya itu saja, Calsea Natural High Calcium ini juga bermanfaat membantu menjaga produksi enzim dan hormon yang mengatur pencernaan, membantu pembentukan energi dan metabolisme lemak, serta menjaga kerja sel dan jaringan tubuh tetap stabil.