RADARPEKALONGAN – Kisah Ali bin Abi Thalib tak pernah lepas dari kecerdasannya yang mengagumkan, tapi juga keberaniannya membela Rasulullah SAW saat masa-masa Hijrah ke Madinah.
Dalam sejarah Islam yang panjang, kisah Ali bin Abi Thalib menjadi salah satu yang paling luar biasa untuk diceritakan kembali.
Sebagai salah satu dari sepuluh sahabat Nabi yang dijamin masuk surga, Ali bin Abi Thalib menampilkan teladan yang membekas bagi umat Islam.
Beliau tidak hanya setia kepada Rasulullah SAW sejak usia muda, tapi juga menjadi penerus Nabi Muhammad SAW sebagai Khalifah keempat.
Untuk mengenal lebih jauh seorang Ali, mari kita eksplorasi kisahnya dalam artikel berikut ini!
BACA JUGA: Kisah Umar bin Khattab, Quraisy Bengis yang Tersentuh setelah Membaca Ayat Al-Quran
Masa Muda Ali bin Abi Thalib
Sebelum dikenal sebagai Ali bin Abi Thalib, Ali memiliki nama asli yaitu Haydar bin Abu Thalib. Nama Ali sebenarnya pemberian Rasulullah SAW, dan hingga saat ini banyak orang mengenal Haydar bin Abu Thalib sebagai Ali bin Abi Thalib.
Sejak kecil, Ali sudah tinggal dengan Rasulullah SAW. Ayahnya yang tengah mengalami krisis ekonomi memutuskan untuk menitipkan tiap anaknya pada keluarga besarnya.
Ali bin Abi Thalib lahir di daerah Hijaz, Jazirah Arab tahun 601 Masehi, atau 21 tahun sebelum Hijrah.
Tercatat bahwa Ali telah tinggal bersama Rasulullah SAW saat usianya masih 5 tahun. Dan di usia 8-16 tahun, beliau menjadi saksi turunnya wahyu-wahyu kenabian Rasulullah SAW.
Beliau banyak belajar karakter mulai Nabi Muhammad SAW selama hidupnya, dan menjadi Assabiqun Al-Awwalun atau golongan orang-orang yang pertama kali masuk Islam dan mengakui bahwa Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT.
BACA JUGA: Mengenal Lebih Dekat Kisah Utsman bin Affan, Sahabat Nabi dengan Julukan Pemilik Dua Cahaya
Kecerdasan Ali bin Abi Thalib
Kisah Ali bin Abi Thalib tidak pernah lepas dari kecerdasannya yang membuat beliau sangat dikenal.